Jakarta, situsenergi.com
Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi Internasional Tbk. Lewat anak usahanya, PT Medco Power Indonesia, perusahaan resmi mengoperasikan pembangkit listrik Add-On Combined Cycle berkapasitas 39 MW di Tanjung Uncang, Batam, sejak 8 November 2025.
Proyek ini dikembangkan oleh PT Energi Listrik Batam (ELB) berdasarkan kontrak jangka panjang dengan PT PLN Batam. Fasilitas eksisting berkapasitas 70 MW kini ditingkatkan menjadi sistem combined cycle dengan total kapasitas 109 MW.
Teknologi combined cycle ini mengubah panas buang dari turbin gas menjadi energi tambahan lewat turbin uap. Hasilnya, efisiensi pembangkit meningkat dan emisi karbon turun signifikan—dari 0,8 ton menjadi 0,4 ton CO₂ per MWh. Pembangkit tersebut juga memperkuat keandalan listrik di kawasan industri Batam dan Bintan.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria menyebut proyek ini sebagai strategi penting dalam mendukung transisi energi bersih. “Dengan menghasilkan lebih banyak listrik dari sumber yang sama, proyek ini meningkatkan efisiensi dan menurunkan intensitas karbon,” ujar Eka, Rabu (12/11/2025).
Sementara itu, CEO MedcoEnergi Roberto Lorato menegaskan bahwa proyek di Batam menjadi bukti komitmen perusahaan dalam membangun portofolio ketenagalistrikan yang efisien dan rendah karbon. “Ini selaras dengan visi kami menciptakan energi berkelanjutan untuk masa depan,” kata Roberto.
Menariknya, selama tahap pembangunan, proyek ini mencatat lebih dari 2,7 juta jam kerja aman tanpa insiden. Catatan ini menunjukkan standar keselamatan kerja Medco Power yang tinggi dalam setiap proyeknya.

Dengan beroperasinya pembangkit listrik ramah lingkungan ini, Medco Power semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan energi rendah karbon di Indonesia. (DIN/GIT)
Leave a comment