Logo SitusEnergi
Mayoritas Produk PT Timah Diekspor Mayoritas Produk PT Timah Diekspor
Jakarta, Situsenergy.com Demi mendorong peningkatan produksi dan pemasaran produk timahnya, PT Timah Tbk juga bergabung dalam Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange /... Mayoritas Produk PT Timah Diekspor

Jakarta, Situsenergy.com

Demi mendorong peningkatan produksi dan pemasaran produk timahnya, PT Timah Tbk [TINS] juga bergabung dalam Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange / JFX). Selama ini TINS mengandalkan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) untuk memperluas basis pelanggannya.

“Dengan bergabung pads bursa berjangka, kita ada dua alternatif jalur pemasaran, kita akan berusaha tingkatkan volume penjualan sehingga nantinya akan berdampak pada revenue,” kata Direktur Keuangan TINS, Emil Ermindra, dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/8).

TINS optimis penjualan timah kedepannya akan semakin ekspansif.  Terlebih saat ini usaha pertambangan harus tunduk pada aturan Kementerian ESDM Nomor 11 Tahun 2018 tentang tata cara pemberian wilayah, izin dan pelaporan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara. Dengan aturan ini pesaing TINS akan semakin sulit melakukan penjualan produknya. Sementara disaat yang sama semua persyaratan yang ditetapkan pemerintah optimis dapat dipenuhi sehingga penjualannya dapat sesuai harapan.

“Regulasi ini kan sebut asal usul bijih timahnya harus clear untuk bisa jualan dan bisa ekspor, kan jadi terbatas tuh yang bisa ekspor. Dengan seperti itu kita akan lihat keberpihakan harga mau pakai yang mana, intinya mekanismenya bursa berjangka ini lebih baik,” sambung dia.

BACA JUGA   PLN Siap Menyediakan Infrastruktur Pendukung KBLBB

Dari sisi produksi, Emil menyebutkan hingga akhir semester I 2019, produksi timah mencapai 37,7 ribu metrik ton (MT). Angka ini meningkat tiga kali lipat dari periode yang sama tahun 2018 yang hanya 12,3 ribu MT. Sementara untuk penjualan, TINS juga melonjak dari 12,7 ribu MT menjadi 31,6 ribu MT. Mayoritas produknya adalah untuk ekspor.

“Di 2019 ke pasar ekspor kita 98 persen dan 2 persen untuk domestik, kami yakin dengan penguatan struktur manajemen kami bisa capai target,” pungkasnya. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *