Logo SitusEnergi
Mantap, SPKLU untuk Mal Hingga Rest Area Bertambah Mantap, SPKLU untuk Mal Hingga Rest Area Bertambah
Jakarta, situsenergi.com PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya tandatangani perjanjian kerjasama dengan PT High Volt Technology (HVT) untuk kemitraan pada 5 Stasiun Penyedia... Mantap, SPKLU untuk Mal Hingga Rest Area Bertambah

Jakarta, situsenergi.com

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya tandatangani perjanjian kerjasama dengan PT High Volt Technology (HVT) untuk kemitraan pada 5 Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Dukungan PLN dalam kemitraan ini yaitu suplai listrik serta penyediaan platform teknologi informasi dan komunikasi pada 5 SPKLU yang berada di Jakarta, yaitu Rest Area km 10,8, Rest Area km 7, pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Prestige Motor Pluit, dan Perkantoran Cilandak Bisnis Square (Cibis).

Sistem teknologi informasi dan komunikasi yang disiapkan PLN dalam proses charging kendaraan listrik yaitu melalui menu Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile. Pada aplikasi tersebut kita bisa dengan mudah melakukan proses charging dengan beberapa metode pembayaran non tunai.

“Sesuai penugasan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem KBLBB di Indonesia, PLN akan bekerja sama dengan semua pihak melalui beberapa skema usaha dalam penyediaan SPKLU,” terang General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, Senin (30/05/2022).

Skema usaha penyediaan SPKLU yang digunakan dalam kerjasama ini adalah Provide, Privately Owned, and Operated (PPOO) Model 1 dimana PLN menyediakan dan menjual tenaga listrik serta menyediakan platform teknologi informasi dan komunikasi di SPKLU.

BACA JUGA   PLN Rajai Asia Tenggara! Jadi Raksasa Utilitas No.1 Versi Fortune

Sedangkan PT HVT menyiapkan lokasi serta menyediakan, mengoperasikan, dan memelihara SPKLU.

“Maka kami dari PT HVT sebuah perusahaan swasta nasional 100% turut berpartisipasi mensukseskan program KBLBB di Indonesia dengan bermintra dalam membangun, mengoperasikan, memelihara, dan menjual SPKLU di seluruh Indonesia dengan skema yg sesuai dengan peraturan,” tambah Direktur Utama PT Hight Volt Technology, Cawir Damai Ginting.

Sampai tahun 2026, secara nasional direncanakan ada 150 SPKLU yang akan dibangun oleh HVT sebagai bentuk komitmen.

“Secara ketersediaan pasokan listrik, di Jakarta ini sangat cukup dan kami membuka peluang pihak swasta untuk turut berperan serta dalam pengembangan KBLBB. Kami juga siap menjaga keandalan pasokan listriknya,” kata Doddy.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *