

Mantap, FSPPB Dukung Integrasi Anak Usaha Pertamina, Dorong Reintegrasi Penuh
MIGAS September 12, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyambut positif rencana penggabungan anak usaha Pertamina di sektor hilir. Namun, organisasi pekerja ini menegaskan bahwa reintegrasi penuh ke dalam struktur satu Pertamina akan jauh lebih efektif dan efisien.
Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan rencana penggabungan tiga anak usaha hilir. FSPPB menilai langkah tersebut selaras dengan perjuangan mereka selama lima tahun terakhir, yakni menjadikan Pertamina tetap sebagai satu entitas utuh dari hulu hingga hilir.
Sejak awal, FSPPB menolak model holding–subholding yang dianggap tidak efisien dan sarat masalah. Sistem itu menambah beban biaya operasional, membuka celah transfer pricing, serta menciptakan duplikasi fungsi. Dampaknya, sinergi internal melemah dan daya saing menurun. Karena itu, integrasi kembali dinilai sebagai momentum penting memperkuat tata kelola dan efisiensi.
Meski demikian, FSPPB menilai merger bukan satu-satunya opsi. Reintegrasi bisa ditempuh lebih cepat dengan mengembalikan struktur Pertamina ke bentuk direktorat. Skema ini mencakup tiga direktorat baru:
Direktorat Pemasaran yang mengelola bisnis Pertamina Patra Niaga.
Direktorat Kilang dan Petrokimia yang mengelola Kilang Pertamina Internasional.
Direktorat Perkapalan yang mengelola Pertamina International Shipping.
Setelah itu, struktur bisa diperkuat dengan memasukkan kembali Direktorat Hulu, Direktorat Energi Baru dan Terbarukan, serta SKK Migas. Tahap akhir adalah pembentukan Direktorat Gas setelah penyelesaian persoalan kepemilikan saham swasta di PGN.
Menurut Presiden FSPPB Arie Gumilar, penggabungan di sektor hilir merupakan awal yang baik, tetapi tujuan utama tetap pada reintegrasi total Pertamina. Ia menekankan bahwa perjuangan organisasi pekerja ini berfokus pada kembalinya Pertamina sebagai perusahaan negara yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.

FSPPB juga berkomitmen mengawal setiap tahapan integrasi agar berjalan sesuai tujuan. Selain menjaga hak-hak normatif pekerja, langkah ini diyakini mampu memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang lebih tangguh, berdaya saing global, serta mampu menopang ketahanan energi Indonesia. (DIN/GIT)
No comments so far.
Be first to leave comment below.