Logo SitusEnergi
Luncurkan Buku Membangun Peradaban, Bukti Kontribusi Grup MIND ID Membangun Bangsa Luncurkan Buku Membangun Peradaban, Bukti Kontribusi Grup MIND ID Membangun Bangsa
Jakarta, Situsenergi.com Holding Pertambangan MIND ID membuktikan bahwa Tanggung Jawab Sosial yang dikerjakan tepat sasaran dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat. Hal ini menjadi... Luncurkan Buku Membangun Peradaban, Bukti Kontribusi Grup MIND ID Membangun Bangsa

Jakarta, Situsenergi.com

Holding Pertambangan MIND ID membuktikan bahwa Tanggung Jawab Sosial yang dikerjakan tepat sasaran dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat. Hal ini menjadi komitmen Holding dalam menjalankan operasional dan bisnisnya dan tak luput dari kontribusi yang juga dijalankan untuk masyarakat sekitar.

“Tidak hanya sekedar menjalankan Tanggung Jawab Perusahaan, namun harus mampu memberi nilai dan bisa memberikan manfaat sampai kepada generasi mendatang dan berkelanjutan,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan disela peluncuran Buku Membangun Peradaban yang diluncurkan di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (08/12/2022).

Acara yang dihadiri Komisaris MIND ID, Dony Monardo tersebut juga mengundang Vivi Yulaswati, Staf Ahli bidang Sosial serta Akhirul Anwar, Jurnalis senior Bisnis Indonesia sebagai pembicara di acara soft launching buku ini.

Menurut Dany, pihaknya berupaya melakukan pendekatan sosial dan keagamaan guna mengubah kenyamanan penambang tanpa ijin (PETI) yang ada di wilayah operasi kerja perusahaan.

“Kita harus mengubah kenyaman penambang tanpa ijin. Ini menjadi sebuah tantangan baru karena tidak mudah mengubah suatu kenyamanan tanpa memberikan kenyamanan baru ke depannya,” tukasnya.

“Kita juga memberikan prosepek yang baru di bidang lain untuk memperbaiki ekonomi dirinya dan keluarganya. Kita harus meyakini mereka dulu bahwa ini ada future value,prosperity yang lebih baik,” sambung Dany.

MIND ID, lanjut Dany, juga melakukan pendekatan spiritual kepada penambang illegal dengan mengingatkan mereka bahwa menambang illegal itu melanggar aturan.

“Yang seperti ini tidak berkah karena dampaknya panjang. Kerusakan lingkungan menimbulkan efek domino pada kerusakan peradaban dan kerusakan masyarakat. Jadi pendekatan spritualnya musti masuk,” ujarnya.

Terkait penulisan Buku Membangun Peradaban, Jurnalis senior Bisnis Indonesia, Akhirul Anwar mengatakan bahwa buku tersebut ditulis selama kurang lebih 5 bulan. Karena tim penulis harus berkeliling dari tambang satu ke tambang berikutnya, untuk menginterview para pejuang lokal yang memberdayakan dan memiliki semangat merubah daerahnya.

BACA JUGA   Dorong Talenta Pelaut Berdaya Saing Global, PIS Luncurkan Beasiswa dengan 7 Kampus Nasional

Kontribusi MIND ID bersama dengan anggotanya: PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk tertulis dalam buku yang memiliki ketebalan 190 halaman ini.

“Cerita ini menggambarkan wujud nyata perusahaan dalam meningkatkan kualitas masyarakat terutama di bidang pendidikan, sosial, lingkungan, dan ekonomi,” ujarnya.

Menurut Akhirul Anwar, buku ini terbagi dalam 5 Bab dan 4 topik besar yang menggambarkan bagaimana
terbukanya akses Pendidikan untuk anak-anak sekitar wilayah operasional tambang, pengembangan infrastruktur sosial ekonomi termasuk tumbuhnya UMKM dan ketrampilan yang sangat membantu masyarakat.

Selanjutnya, sinergi program pelestarian alam terutama dari lahan bekas tambang, termasuk pemanfaatan limbah dalam konteks ekonomi sirkular, hingga memanfaatkan fungsi alam dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan bersama. Kemudian, potensi pariwisata dan kearifan lokal melalui keindahan alam dan budaya yang melekat di masing-masing daerah. Inovasi program TJSL dari Grup MIND ID harus bersinergi dan terintegrasi. Dikelola secara baik untuk menciptakan harmonisasi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Sementara Dany menambahkan bahwa Grup MIND ID melaksanakan strategi pengembangan masyarakat melalui pendekatan klaster agar fokus sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, Grup MIND ID membagi UMKM berdasarkan klister, agar lebih fokus pada pengembangannya.

BACA JUGA   Ketahanan, Swasembada, dan Kemandirian Energi?

“Mulai dari klaster perdagangan, klaster jasa, klaster industri, klaster pertanian, klaster peternakan dan perikanan, hingga klaster perkebunan. Kami memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, serta akses penjualan baik melalui sentra bisnis lokal maupun marketplace secara digital,” kata Dany

“Hingga tahun 2021 Grup MIND ID telah mengelola sebanyak lebih dari 6.500 mitra binaan dan 501 diantaranya telah berhasil naik kelas. Sedangkan pada tahun 2022, Grup MIND ID juga menargetkan sebanyak 325 mitra binaan berikutnya untuk bisa naik kelas,” pungkasnya.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *