Lokasi Kecelakaan Mobil Tangki di Jalan Alternatif Cibubur Ternyata Rawan Kecelakaan

Jakarta, Situsenergi.com

Kecelakaan di turunan Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi Jawa Barat, Senin (18/7/2022) sore yang dialami mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH ternyata bukan yang pertama. Pasalnya, sebelumnya sejumlah kecelakaan pernah terjadi di lokasi tersebut. Bahkan beberapa minggu lalu juga sempat terjadi kecelakaan maut di sekitar lokasi yang sama.

Pada Rabu (29/6/2022) pagi, sebuah truk yang melaju ke arah Cibubur tidak sempat mengerem dan berusaha menghindari kendaraan di depannya akhirnya menabrak tiang beton pembangunan jalan layang tol di Cibubur, hingga menyebabkan bagian depan truk bernopol B 9277 CYC itu ringsek di bagian depan dan menyebabkan sopir mengalami luka-luka.

Warga yang biasa melintasi jalan tersebut mengungkapkan bahwa TKP kecelakaan truk ini sering terjadi kecelakaan. Mereka menduga bahwa faktor lampu merah di sekitar lokasi menjadi salah satu sebab sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut karena sering membuat kagok para pengendara.

“Sebelum kejadian maut hari ini, sudah banyak kecelakaan juga, korbannya tentara tabrakan T ada yang ke arah ke kanan tentaranya dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi kebanyakan begitu, itu perempatan,” kata seorang saksi mata Anwar seperti dikutip Pro 3 RRI, Senin (18/7/2022).

Menurut Anwar, kecelakaan di turunan Jalan Alternatif Cibubur karena truk pengangkut BBM mengalami rem blong. Hal itu berdasarkan pengakuan dari sopir truk tersebut.

“Saya melihat persis mobil tangki itu menyerempet sepeda motor yang dikemudikan wanita. Jatuh langsung terseret mobil tangki dan langsung berhenti,” jelasnya seraya menyebut pada saat kejadian tidak terjadi hujan.

Selain wanita itu, Anwar menyebut, ia melihat ada korban tentara dan pengemudi ojol serta pengemudi mobil pribadi.

“Jalan di situ turunan dan ada lampu merah yang baru dibuat di depan perumahan CBD depan Citra Gran,” kata pengemudi ojek online ini.

Sementara Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, bahwa informasi awal yang didapat, kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif,” kata Firman saat dihubungi wartawan, Senin (18/7/2022).

Lokasi kecelakaan maut ini juga terjadi di turunan dengan lampu lalu lintas (traffic light) di ujung turunan. Lokasi seperti ini dinilai rawan terjadi kecelakaan.

Berdasarkan pantauan di Google Maps dengan menu Street View, permukaan jalan di sini berupa turunan di bawah jalan layang. Badan jalan ini lebar.

Di ujung turunan, ada traffic light yang berada di pertigaan. Bila ke kiri, jalan mengarah ke Cibubur CBD. Bila lurus terus, kendaraan akan melewati jembatan di atas Kali Sentul, terus ke arah Mekarsari. (eb)