Logo SitusEnergi
LMAN Kontrakkan Pengoperasian Kilang LNG Badak ke PT Badak NGL LMAN Kontrakkan Pengoperasian Kilang LNG Badak ke PT Badak NGL
Jakarta, situsenergy.com Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan penandatanganan perjanjian pengoperasian, pemanfaatan dan optimalisasi aktiva Kilang LNG Badak dengan PT Badak NGL. Penandatanganan perjanjian... LMAN Kontrakkan Pengoperasian Kilang LNG Badak ke PT Badak NGL

Jakarta, situsenergy.com
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan penandatanganan perjanjian pengoperasian, pemanfaatan dan optimalisasi aktiva Kilang LNG Badak dengan PT Badak NGL.
Penandatanganan perjanjian ini merupakan rangkaian proses pengelolaan Kilang LNG Badak yang telah ditetapkan sebagai Barang Milik Negara Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, penandatanganan perjanjian ini merupakan upaya dari pemerintah dan arahan dari Kementerian ESDM agar seluruh pihak mencari solusi terbaik dalam mempertahankan operasi kilang LNG Badak Pasca 2017.
“Sebagaimana diketahui oleh kita bersama Menteri Keuangan telah menunjuk PT Badak NGL sebagai operator kilang dalam rangka permrosesan gas menjadi LNG di kilang LNG Badak pasca 2017,” ujar Mardiasmo di Jakarta, Kamis (28/12).
Skema pengoperasian Kilang LNG Badak pasca 2017 merupakan pola baru dimana Ditjen Kekayaan Negara melalui LMAN merupakan pemilik aset, PT Badak NGL selaku operator kilang, serta SKK Migas dan KKKS merupakan gas produser, dimana masing-masing pihak memiliki perjanjian-perjanjian tersendiri.
Sebagaimana diketahui, fasilitas operasi Kilang LNG Badak merupakan yang tertua di dunia dan telah beroperasi lebih dari 40 tahun. Fasilitas Kilang LNG Badak memiliki nilai sebesar Rp16 Triliun yang terdiri dari: 8train/kilang pemrosesan LNG, 6 tangki penyimpanan LNG, 5 tangki penyimpanan LPG, dan 3 loading dock dan utilitas lainnya.
“Aset tersebut diharapkan dapat terus dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh produser gas di Kalimantan Timur sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi domestik dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baik dari sektor migas maupun PNBP dari optimalisasi Barang Milik Negara,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata juga menyampaikan bahwa LMAN selaku BLU di bawah Direktoratnya, memiliki fungsi operator pengelola barang yang mempunyai otonomi serta fleksibilitas dalam mengelola dan mengoptimalkan aset negara.
“Kami harapkan agar LMAN dapat melakukan optimalisasi aktiva Kilang LNG Badak. Inisiatif ini merupakan upaya dari Lembaga Manajemen Aset Negara untuk mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan dengan cara pendayagunaan aset yang optimal,” tuturnya. (SNU)

BACA JUGA   1 Januari 2018 Pengelolaan Blok Mahakam Diserahkan ke Pertamina

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *