Home MIGAS Libur Nataru Jalan Terus, 38 Rig PDSI Tetap Ngebut Jaga Produksi Migas
MIGAS

Libur Nataru Jalan Terus, 38 Rig PDSI Tetap Ngebut Jaga Produksi Migas

Share
Libur Nataru Jalan Terus, 38 Rig PDSI Tetap Ngebut Jaga Produksi Migas
Caption: PDSI tetap mengoperasikan 38 rig migas dengan ribuan kru siaga, demi menjaga pasokan energi nasional
Share

Jakarta, situsenergi.com

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tak menghentikan aktivitas hulu migas. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) memastikan 38 rig pengeboran tetap beroperasi penuh demi menjaga keandalan pasokan energi nasional di penghujung tahun.

Puluhan rig tersebut tersebar di empat regional operasi dengan kapasitas mulai dari 150 hingga 1.500 horse power (HP). Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, lebih dari 3.400 kru disiagakan dan bekerja dengan pengawasan ketat selama periode liburan.

Direktur Utama PDSI Avep Disasmita menegaskan, perusahaan menaikkan level kewaspadaan jelang pergantian tahun. Fokus utama diarahkan pada keselamatan kerja dan pengendalian risiko di seluruh lokasi pengeboran.

“Menjelang akhir dan pergantian tahun, kami meningkatkan kewaspadaan serta pengawasan terhadap seluruh aktivitas operasi. Pertamina Drilling memastikan seluruh kegiatan tetap berjalan aman, selamat, dan terkendali dengan pengawasan melekat yang konsisten,” ujar Avep, Kamis (25/12/2025).

Untuk mengawal operasional tersebut, PDSI membentuk Satgas Nataru yang bertugas memantau aktivitas pengeboran dari hulu ke hilir. Satgas ini memastikan proses serah terima tugas berjalan rapi, sekaligus membatasi kegiatan non-rutin yang berpotensi menimbulkan risiko tinggi.

Selain itu, perusahaan melakukan pemeriksaan menyeluruh peralatan rig guna memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi laik operasi. Di sisi lain, Emergency Response Organization (ERO) juga disiagakan di berbagai level agar respons cepat bisa dilakukan jika terjadi kondisi darurat.

PDSI tidak hanya fokus pada aspek teknis. Perusahaan turut menjaga hubungan sosial di sekitar wilayah operasi serta memastikan seluruh pekerja dan kontraktor memenuhi standar fit-to-work. Langkah ini dinilai krusial agar performa kerja tetap optimal meski berlangsung di tengah masa libur panjang.

“Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas Avep.

Dengan kesiapan rig, kru, dan sistem pengawasan yang diperketat, PDSI optimistis kegiatan pengeboran migas tetap aman, andal, dan berkelanjutan. Strategi ini sekaligus memastikan pasokan energi nasional tetap terjaga, meski mobilitas masyarakat meningkat selama libur akhir tahun. (DIN/GIT)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

BBM Tembus Takengon Lewat Jalur Darat, Pertamina Kejar Pemulihan Wilayah Terisolir Aceh

Aceh, situsenergi.com Di tengah tekanan pascabencana banjir dan longsor, distribusi energi akhirnya...

Tutup 2025, Pertamina Lepas Pengapalan Perdana 1 Juta Barel Minyak dari Aljazair ke RI

Jakarta, situsenergi.com Menjelang akhir 2025, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) mencetak momen...

Tarif Disepakati, PLTP Ulubelu 30 MW Gaspol Dorong Target 1 GW Panas Bumi PGE

Jakarta, situsenergi.com Sinergi BUMN energi kembali mencetak momentum penting. Konsorsium PT Pertamina...

Puncak Arus Mudik Nataru di Depan Mata, Pertamina Siaga Hadapi Lonjakan BBM hingga Avtur

Jakarta, situsenergi.com Lonjakan mobilitas masyarakat jelang puncak arus mudik Natal dan Tahun...