Home ENERGI Lewat Program 35.000 MW, PLN Sukses Listriki Desa-Desa di Papua
ENERGI

Lewat Program 35.000 MW, PLN Sukses Listriki Desa-Desa di Papua

Share
Pekerja melakukan pengecekan di Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) di Tangerang, Balaraja Timur, Banten, Selasa (23/2). Untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, termasuk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara, PLN kembali menambah pasokan listrik untuk memperkuat sistem kelistrikan di Wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan mengoperasikan 3 unit Gardu Induk dan 1 Unit UGC yaitu Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV) Balaraja, Interbuse Trafo (IBT) unit #4 1x500MVA, Gardu Induk (GI) 150 kV Millenium 2x60MVA dan UGC 150 kV Bintaro II - GIS New Bintaro sepanjang 4,7 Kilometer Sirkuit (kms). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama/16
Share

Jakarta, situsenergy.com

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Ahmad Rofik mengatakan, dari program 35 ribu megawatt (MW), PLN telah berhasil melistriki desa terpencil dan terdepan di Maluku dan Papua yang jumalah mencapai 76 ribu desa lebih. Sekarang semua desa di Maluku dan Papua telah menikmati terangnya listrik.

Ahmad Rofik, mengemukakan hal itu ketika menyampaikan presentasinya pada acara berbuka puasa Ramadhan bersama media di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (22/5) malam.

“Alhamdulillah, PLN telah berhasil melistriki seluruh desa di Papua. Ini bagian dari program 35.000 MW. Dan, ini juga sesuai dengan perintah Bapak Presiaden Joko Widodo, di mana beliau minta agara seluruh desa di papua dapat menikmati terangnya listrik,” kata Ahmad Rofik.

Ketika ditanya wartawan, apakah baiaya yang dibelanjakan PLN  untuk melistriki desa-desa tersebut seimbang dengan pendapatan mengingat seluruh desa di Papua diberi keringan dengan fasulitas listrik bersubsidi, Ahmad Rofik, menjelaskan hal itu tidak seimbang sehingga mengakibatkan PLN mengalami defisit pendapatan.

“Namun, melistriki desa-desa di Papua misinya itu berbagi kebahagian. Karena, tugas PLN tidak hanya mencari laba akan tetapi ada misi-misi sosialnya yang harus diperankan oleh PLN. Soal defist, itu kami carikan solusinya. Untuk saat ini solusinya adalah melalui subsidi silang, di mana unit-unit usaha PLN seperti seperti di Jawa dan Sumatera yang mendapat laba dialokasikan untuk menutup defisi tersebut,” kata Ahmad Rofik.

Ahmad Rofik. menambahkan, saat ini wilayah yang dibawah naunganya adalah Maluku dan Papua yang terdiri dari empat provinsi. Khusus di Papua, wilayahnya terdiri dari pulau-pulau kecil dan desa-desa terpencil. Kondisi ini membuat PLN harus membayar mahal untuk melistriki desa tersebut.

“Kalau ditanya, ada berapa lagi desa di Papua yang belum terlistriki.Ya, itu pulau-pulau kecil dan desa teresolasi, sehingga untuk memsasng instalasi listrik, tingkat kesulitan sangat tinggi,” kata  Rofik.

Disamping itu, di Papua pemekaran desa terjadi begitu cepatnya. Hal ini, kata Rofik,  menjadi kendala tersendiri karena lebih cepat pemekarannya. “Nah, ketika Bapak Presiden Joko Widodo berkunjung ke desa-desa itu, mereka langsung minta liatrik: ‘Pak Presidan, kami minta tolong desa kami untuk dilistriki’. Dan, PLN harus siap untuk melistriki desa-desa tersebut,” ujar Rofik.

Ketika menimpali waratwan yang menanyakan, jika saja nanti terjadi pergantian penguasa.Apakah PLN tetap akan menjalankan kebijakan yang sama di Papua. Ahmad Rofik menjawab, pada dasarnya bahwa PLN akan mejalankan kebijakan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Pemerintah.

“Jadi, siapapun nanti yang berkuasa, PLN akan patuh pada petunjuk dan arahan Pemerintah,” pungkasnya. (mul)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...