

Lestarikan Kain Tenun Samarinda, Ini yang Dilakukan PLN EPI dan PLN Energi Gas
LISTRIK January 2, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai Subholding PT PLN (Persero) bersama anak perusahaannya, PT PLN Energi Gas, melaksanakan kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hal itu dilakukan bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera Padaidi yang memproduksi Tenun Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.
Menurut Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan,
program ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung ekonomi kreatif di daerah tersebut.
“Dalam kolaborasi ini, PLN EPI dan PT PLN Energi Gas memberikan dukungan berupa bahan baku, seperti benang sutra, serta peralatan penunjang seperti lemari sarung dan gantungan manik-manik,” kata Mamit dalam ketarangannya yang diterima Situsenergi.com di Jakarta, Kamis (02/1/2025).
Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk fokus pada manfaat jangka panjang dan berkelanjutan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan komunitas dapat menciptakan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan. Melalui dukungan ini, kami ingin memastikan bahwa Kain Tenun Samarinda tidak hanya lestari secara budaya, tetapi juga memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional,” papar Mamit.
Selain dukungan bahan baku, lanjut dia, program ini juga mencakup aspek pemasaran dengan pengembangan platform e-commerce untuk memasarkan produk Kain Tenun Samarinda secara lebih luas.
“Branding produk juga menjadi fokus, termasuk pengembangan logo dan desain kemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk,” ujarnya.
Sementara Ketua KUB Sejahtera Padaidi, Sumarni mengatakan, bantuan ini sangat berarti bagi pihaknya.
“Bantuan ini tidak hanya untuk keberlanjutan produksi kain tenun tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan memperluas jangkauan pasar kami,” kata Sumarni.
Program TJSL ini juga mencakup kegiatan ceremonial penyerahan bantuan dan pelatihan bagi para pengrajin untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka. Dengan pendekatan ini, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi lokal di Samarinda.

Program kolaborasi ini akan terus ditingkatkan guna mendukung program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).(SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.