Home ENERGI Lestarikan Ekosistem Hayati Di Pulau Tidung, Pertamina Libatkan Anak-Anak Milenials
ENERGI

Lestarikan Ekosistem Hayati Di Pulau Tidung, Pertamina Libatkan Anak-Anak Milenials

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

Pulau Tidung, salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu, sudah dikenal sebagai salah satu tempat wisata bahari. Pesona alamnya menjadi magnet bagi penggemar wisata laut untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti snorkeling, diving, atau sekedar berjalan di pinggir pantai menikmati pasir putih dan keragaman hayati di sekitar pulau.

Siapa sangka, keindahan Pulau Tidung ini juga menarik minat Elang Bondol, salah satu hewan yang sering terlihat mengitari pulau. Sebagai spesies burung pemangsa, Elang Bondol ini mengincar hewan kecil seperti serangga, ikan, kepiting dan biota laut lainnya, namun relatif aman untuk habitat manusia.

Melihat pentingnya pulau ini, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III melakukan pelestarian mangrove dan terumbu karang untuk memperkaya keragaman hayati di Pulau Tidung. Pada kegiatan ini, Pertamina menggandeng perwakilan Duta Sahabat SEMATA (Save Maskot Jakarta) Pertamina, Karang Taruna Pulau Tidung, serta Kelurahan Pulau Tidung.

“Keberadaan mangrove dan terumbu karang sangat penting dalam rangka menjaga ekosistem rantai makanan Elang Bondol. Karena itu, kami bersama Sahabat SEMATA, serta masyarakat Pulau Tidung melakukan kampanye ini untuk meningkatkan kepedulian pada ekosistem,” jelas Unit Manager Communication Relations MOR III Eko Kristiawan dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020).

Elang Bondol menjadi salah satu obyek pengembangan hayati Pertamina. Hal ini karena Elang Bondol, merupakan maskot DKI Jakarta yang berarti penting untuk dijaga keberlangsungannya. Saat ini, Elang Bondol telah menjadi hewan endemik yang dilindungi UU No.5 Tahun 1990 dan diatur dalam PP No.106 Tahun 2018. Selain itu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan statusnya sebagai Least Concern (rentan kepunahan).

“Sejak tahun 2016, Pertamina bekerjasama dengan Jakarta Animal Aids Network (JAAN) untuk melestarikan Elang Bondol. Selain karena sebagai simbol DKI Jakarta, kami meyakini elang ini memiliki posisi yang penting pada rantai makanan,” jelas Eko.

Ana Askuri Ketua Karang Taruna Pulau Tidung mengapresiasi upaya Pertamina, terlebih dengan menggandeng generasi muda yang berasal dari wilayah Pulau Tidung sendiri.

“Banyak anak muda potensial yang mau bergerak dan peduli pada kelangsungan ekosistem, terutama habitat Elang Bondol sebagai maskot Jakarta. Sebagai generasi penerus, kami berkomitmen untuk menjaga keragaman hayati ini sebaik-baiknya,” jelasnya.

Selain penanaman mangrove dan terumbu karang, Pertamina berencana mengembangkan potensi wisata Pulau Tidung, dengan membuat media edukasi mengenai Elang Bondol. Media edukasi ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama wisatawan yang berkunjung di Pulau Tidung, mengenai keberadaan Elang Bondol serta keunikannya sebagai hewan yang perlu dilestarikan.

“Dengan menjaga habitat Elang Bondol ini, kami berharap masyarakat bisa melihat secara langsung keberadaan Elang Bondol. Terutama bagi masyarakat Jakarta, sehingga akan menimbulkan kebanggaan pada maskot ibukota ini,” tutup Eko. (SNU/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...