


Jakarta, situsenergi.com
Ditjen Migas melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/ LEMIGAS memastikan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Hasil ini diperoleh dari serangkaian pengujian yang dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang serta berbagai SPBU.
“Hasil uji laboratorium LEMIGAS menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan,” kata Kepala LEMIGAS Mustafid Gunawan di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Untuk pengawasan mutu terhadap bahan bakar bensin meliputi pengambilan sampel yang mengacu pada metode ASTM D4057, pengujian standar dan mutu bahan bakar, dan pemantauan untuk memastikan kualitas bahan bakar memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.

Berdasarkan metodologi pengujian diatas didapatkan, parameter uji utama seperti angka oktana yang menunjukkan kualitas bahan bakar bensin, massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi didapatkan kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan.
“Nilai RON yang diukur pada setiap sampel menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku,” ungkap Mustafid.
RON merupakan salah satu parameter yang menunjukkan kualitas kualitas anti knocking bahan bakar atau kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking saat proses pembakaran pada mesin. Semakin tinggi RON semakin besar kemampuan bahan bakar tersebut untuk terhindar dari knocking pada mesin. (DIN/GIT)
No comments so far.
Be first to leave comment below.