

Kuartal III 2019 Produksi Nikel Vale Meningkat
ENERGI October 17, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
Kinerja PT Vale Indonesia TBK (INCO) sejak awal tahun hingga kuartal III 2019 kurang menggembirakan. Hal itu ditandai oleh produksi nikel pada periode tersebut turun tujuh persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018. Hingga kuartal III 2019 produksi nikel mencapai 50.531 metric ton (MT). Sementara pada 2018 mencapai 54.227 MT.
Meski turun secara year on year (yoy), produksi nikel pada periode tersebut meningkat sekitar 12 persen jika dibandingkan dengan kuartal II 2019. Tercatat, pada kuartal III realisasi produksi nikel mencapai 19.820 MT, sementara di kuartal II hanya 17.631 MT. Peningkatan produksi pada kuartal III tahun ini disebabkan oleh mulai optimalnya fasilitas produksi Vale.
“Produksi pada kuartal III 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan produksi pada kuartal II 2019 karena telah selesainya aktivitas-aktivitas pemeliharaan utama,” kata Nico Kanter selaku Chief Executive Officer dan Presiden Direktur INCO di Jakarta, Kamis (17/10).
Meski secara kumulatif mulai Januari 2019 hingga Kuartal III 2019 masih di bawah capaian tahun lalu, Nico tetap optimis di sisa waktu pada tahun ini produksi nikel akan kembali meningkat. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun ada tambahan produksi nikel sekitar 20 ribu ton, sehingga target perusahaan bisa tercapai.
“Kami optimistis bisa mencapai target produksi 2019 sekitar 71 ribu MT,” ujar Nico.
Pada tahun ini Vale fokus untuk memgembangkan dua lahan tambang barunya yang baru mendapatkan izin pengembangan dari pemerintah yaitu Pomalaa dan Bahadopi. Selain itu Vale juga mulai pembangunan dua smelter di dua wilayah tambang Vale tersebut.
“Dalam pembangunan dua smelter tersebut Vale tidak sendiri dan sudah melakukan seleksi pemilihan mitra,” pungkas Nico. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.