Home ENERGI Konsumsi LPG Meningkat 7 Persen, Pertamina MOR V Tetap Jaga Pasokan
ENERGI

Konsumsi LPG Meningkat 7 Persen, Pertamina MOR V Tetap Jaga Pasokan

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

Sejalan dengan anjuran yang disampaikan Pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi di luar rumah dan melakukan social distancing sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19, trend konsumsi LPG sektor rumah tangga menunjukkan peningkatan.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR V – Jatimbalinus, Rustam Aji mengungkapkan, bahwa berdasarkan pantauan di Provinsi Jawa Timur, pihaknya mencatat Produk LPG Subsidi (3 Kg) meningkat hingga 7 persen dari rerata konsumsi harian yang normalnya sebesar 3.900 Metrik Ton (MT). “Kemudian produk LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg dari sektor konsumsi rumah tangga pun mengalami kenaikan sebesar 34 persen dari rata-rata konsumsi harian normal sebesar 165 MT,” kata Rustam dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (25/3).

Menurut  indikasi peningkatan konsumsi LPG ini salah satunya disebabkan peningkatan kegiatan masyarakat yang memasak sendiri makanan di rumah, seiring dengan anjuran Pemerintah tersebut.

“Di sisi lain, berdasarkan catatan pada periode yang sama, terjadi penurunan konsumsi BBM di masyarakat melalui SPBU. Dari catatan penjualan, terjadi penurunan konsumsi BBM jenis Produk Gasoline (Premium dan Perta Series) pada 3 hari terakhir (22 s/d 24 Maret) sebesar 9 persen dari rata-rata konsumsi harian normal yang sebesar 12.800 Kilo Liter (KL),” papar Rustam.

Sedangkan, lanjut dia, untuk BBM jenis Produk Gasoil (Biosolar dan Dex Series) pada periode yang sama relatif stabil, dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 6.000 KL untuk seluruh wilayah Jawa Timur.

“Kondisi ini bisa menggambarkan secara umum bahwa masyarakat sudah mulai memahami pentingnya anjuran Pemerintah, agar masyarakat mendukung dan mensukseskan gerakan #DiRumahAja yang telah diperpanjang hingga awal April,” jelasnya.

“Pertamina berupaya agar BBM dan LPG terus tersedia untuk memenuhi aktivitas sehari-hari masyarakat. Dalam keadaan ini juga, Pertamina terus memantau penyaluran BBM dan LPG, khususnya untuk di wilayah Jawa Timur,” tambah dia.

Rustam menyatakan, bahwa Pertamina telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan pasokan ke daerah-daerah tertentu.

“Kami juga menghimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai,” tambah Rustam.(mul/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...