Logo SitusEnergi
Kinerja PGN Dipicu Volume Penjualan Gas Meningkat Kinerja PGN Dipicu Volume Penjualan Gas Meningkat
Jakarta, situsenergy.com Hingga triwulan ketiga 2018 volume penjualan gas bumi PGN sebesar 849 BBTUD. Jumlah ini melesat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016... Kinerja PGN Dipicu Volume Penjualan Gas Meningkat

Jakarta, situsenergy.com

Hingga triwulan ketiga 2018 volume penjualan gas bumi PGN sebesar 849 BBTUD. Jumlah ini melesat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 yang mencapai 793 BBTUD, dan periode yang sama tahun 2017 sebesar 767 BBTUD.

“Kinerja yang positif dari PGN Group terutama dipicu kenaikan penjualan gas bumi kepada sektor kelistrikan” ujar Direktur Utama PGN Gigih Prakoso di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Menurutnya, sampai dengan triwulan ketiga tahun lalu, PGN juga mencatatkan volume transmisi gas bumi sebesar 718 MMSCFD. Sedangkan, lifting gas hingga 40.062 BBOE.

Sementara,  kinerja keuangan juga menujukan tren peningkatan. Hingga triwulan ketiga tahun lalu, PGN mencetak pendapatan sebesar US$2,445 miliar, dimana jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$2,165 miliar.

Giguh Prajoso menambahkan, dalam tahun yang bersamaan PGN status sebagai Sub Holding Gas, PGN telah menetapkan proyeksi yang optimistis.

Oleh karena itu, PGN Group mematok target mampu menggarap lini niaga gas bumi hingga 935BBTUD. Dari segmen usaha transmisi gas, PGN group menargetkan sebesar 2.156 MMSCFD sepanjang tahun 2019.

BACA JUGA   Banjir Tak Surutkan Langkah Pertamina Distribusi LPG

Sedangkan jumlah pelanggan yang akan dikelola PGN direncanakan mencapai 244.043 pelanggan. Dari sisi infrastruktur, Sub Holding Gas terus melaksanakan pengembangan infrastruktur yang ditargetkan sampai dengan akhir 2019 total pengelolaan infrastruktur sepanjang 10.547 kilometer.

Gigih mengungkapkan target-target itu akan dicapai seiring dengan pelaksanaan program kerja yang efektif. Antara lain, katanya, pengembangan segmen distribusi di pasar Utama dan optimalisasi operasi dan aset di Jawa bagian Barat dan Timur termasuk penyelesaian jalur pipa di beberapa lokasi.

Selain itu, sebagai Sub Holding Gas, PGN juga diamanatkan untuk melakukan percepatan pembangunan dan pengoperasian Jargas. Target hingga 2025 sesuai Rencana Umum Energi Nasional, mencapai 4,7 juta SRT. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, PGN mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder.

“Ini yang kami katakan, bahwa Sub Holding Gas akan lebih mampu untuk memeratakan dan menciptakan keadilan energi untuk masyarakat,” pungkasnya. (Mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *