

Kinerja Membaik, Rating PT Antam Naik Levelnya
ENERGI November 19, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengekspektasikan rasio cakupan arus kas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) akan mengalami peningkatan. Pada kenyataannya akhirnya Pefindo memutuskan untuk menaikkan peringkat kredit ANTM ke level idA untuk periode 10 September 2019-1 September 2020.
Menurut analis Pefindo, Niken Indriarsih, peringkat idA untuk ANTM tersebut disematkan pada Perusahaan maupun Obligasi I-2011. Peningkatan peringkat disebabkan ekspektasi bahwa profil kredit ANTM, terutama rasio cakupan arus kas yang akan meningkat ke level sepadan dengan peringkat di kategori A.
Dia menyebutkan, kapasitas produksi ANTM akan meningkat dari pabrik Pomala dan Halmahera yang pembangunannya sudah selesai dan diekspektasikan mulai beroperasi pada awal 2020.
“ANTM diuntungkan dengan cash cost yang relatif rendah. Kami juga melihat bahwa percepatan pelarangan ekspor bijih nikel di 2020 akan meningkatkan harga nikel,” ucap Niken di Jakarta, Selasa (19/11).
Pada awal September 2019, harga nikel meningkat menjadi USD17.685 per ton atau tertinggi sejak 2015. Namun, ANTM masih diizinkan mengekspor bijih bauksit yang telah mendapatkan kuota ekspor 3,3 juta metrik ton pada 2019 atau meningkat dari sebelumnya 850.000 metrik ton di 2018.
“Peningkatan kuota tersebut berasal dari rencana ANTM untuk menambah pabrik pemurnian alumina di Mempawah, Kalimantan Barat yang akan dikembangkan bersama dengan induk, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Outlook untuk peringkat perusahaan adalah stabil,” papar Niken.
Lebih lanjut Niken menyebutkan, peringkat untuk ANTM tersebut mencerminkan produk pertambangan Perseroan yang beragam dan didukung sumber daya maupun cadangan yang cukup besar, kegiatan operasional yang terintegrasi vertikal serta perbaikan arus kas.
“Namun, peringkat ANTM dibatasi oleh leverage keuangan yang relatif tinggi untuk peringkatnya, meski sudah menunjukan perbaikan dalam beberapa tahun terakhir dan papararan fluktuasi atas harga komoditas,” tuturnya.
Dia menambahkan, Pefindo bisa menaikkan peringkat ANTM, jika Perseroan mampu meningkatkan profil bisnis yang tercermin pada peningkatan pendapatan dan EBITDA, serta dibarengi dengan upaya mempertahankan leverage keuangan di level konservatif.
“Peringkat juga dapat kami naikkan, jika terbukti mendapatkan dukungan kuat dari Inalum, seperti suntikan modal, pinjaman pemegang saham dan sinergi bisnis,” imbuhnya. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.