Logo SitusEnergi
Kinerja Keuangan Barito Energy Menurun per September 2024 Kinerja Keuangan Barito Energy Menurun per September 2024
Jakarta, situsenergi.com PT Barito Renewables Energy Tbk pada periode sembilan bulan di tahun ini mencatat pendapatan konsolidasi sebesar USD441,3 juta dan EBITDA sebesar USD377... Kinerja Keuangan Barito Energy Menurun per September 2024

Jakarta, situsenergi.com

PT Barito Renewables Energy Tbk pada periode sembilan bulan di tahun ini mencatat pendapatan konsolidasi sebesar USD441,3 juta dan EBITDA sebesar USD377 juta. Sementara untuk laba bersih setelah pajak sebesar USD110,7 juta. Sementara itu untuk laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar USD58 juta.

Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama Perusahaan, menyatakan secara konsolidasian kinerja perseroan pada periode ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. 

Penurunan tipis dalam pendapatan terutama disebabkan oleh penurunan produksi dari bisnis geothermal akibat gangguan di unit 2 Darajat. Namun demikian masalah gangguan ini dapat dituntaskan pada awal September 2024, dan operasional telah kembali normal sejak saat itu.

Sedangkan untuk penurunan EBITDA sejalan dengan penurunan pendapatan. Namun, dengan perbaikan operasional yang berkelanjutan, perseroan berhasil menurunkan biaya operasional dan mempertahankan margin EBITDA di atas 85 persen.

 “Kami sangat optimis dengan respons cepat kami terhadap tantangan operasional serta keberhasilan refinancing yang telah secara signifikan menurunkan biaya keuangan kami,” kata Hendra dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

Turunnya kinerja keuangan ini salah satunya dipicu oleh kinerja pada segmen geothermal yang mengalami gangguan sehingga berpengaruh terhadap total output pembangkitan. Sementara itu, segmen angin mempertahankan kinerja yang stabil, menghasilkan 180,2 MWh selama 9 bulan di tahun 2024. Hal ini berkontribusi cukup positif pada stabilitas hasil keseluruhan perusahaan.

“Pencapaian ini menegaskan komitmen kami dalam memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham. Seiring dengan upaya kami dalam mengoptimalkan dan memperluas aset geothermal, kami percaya bahwa kinerja kami akan semakin kuat di kuartal-kuartal mendatang,” ulasnya. 

Per September 2024, total aset perusahaan tumbuh 7,9 persen dibandingkan akhir tahun 2023 mencapai USD3,78 miliar. Sementara itu, rasio utang bersih terhadap ekuitas membaik menjadi 2,1x dalam sembilan bulan 2024. Hal ini dapat memberikan ruang yang lebih untuk melakukan ekspansi di masa mendatang.

“Barito Renewables tetap berkomitmen untuk memberikan solusi energi yang berkelanjutan dan inovatif. Kami terus memprioritaskan keunggulan operasional, efisiensi biaya, dan pertumbuhan strategis guna mendorong penciptaan nilai jangka panjang,” ulasnya. 

Tonggak penting pada kuartal ini adalah keberhasilan refinancing fasilitas Bangkok Bank Public Company Limited, yang mengakibatkan penurunan suku bunga dari 4,4 persen menjadi 2,5 persen di atas SOFR. Langkah strategis ini tidak hanya menurunkan biaya keuangan, tetapi juga memperkuat neraca perusahaan.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

Kedepannya, Barito Renewables tetap fokus pada peningkatan kapasitas geothermal melalui retrofitting, peningkatan kapasitas, dan penambahan unit baru pada aset geothermal yang ada. Ditargetkan perseroan mampu  meningkatkan kapasitas sebesar 104,6 MW dalam beberapa tahun ke depan. 

“Dalam jangka pendek, Salak Binary diperkirakan akan mencapai COD pada akhir tahun ini, yang akan semakin meningkatkan kapasitas dan output perusahaan,” ucapnya. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *