KESDM Luncurkan Buku Panduan Pelatihan Pembiayaan Proyek Efisiensi Energi
ENERGI October 22, 2017 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergy.com
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kerjasama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) meluncurkan buku “Panduan Pelatihan Pembiayaan Proyek Efisiensi Energi.”
Penerbitan buku yang juga melibatkan para pemangku kepentingan antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan bank, perwakilan industri, dan tenaga ahli antara lain Ery Wijaya dan Fabby Tumiwa, terdiri dari dua judul yakni pertama bagi lembaga jasa keuangan dan kedua bagi industri.
Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Ida Nuryatin Finahari, menuturkan, penyusunan materi buku tersebut merupakan kerjasama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan melibatkan para pemangku kepentingan antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan bank, perwakilan industri, dan tenaga ahli antara lain Ery Wijaya dan Fabby Tumiwa. “Buku ini diharapkan bisa jadi acuan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/10).
Menurutnya, untuk lembaga jasa keuangan, buku ini bisa menjadi pedoman dalam pelatihan perbankan mengenai pembiayaan proyek efisiensi energi.Hal serupa untuk sektor industri, diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa investasi di bidang efisiensi energi akan memberikan keuntungan yang luar biasa yakni penghematan biaya yang cukup besar.
Dalam kesempatan tersebut, Ida mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Astra International, Tbk. Menurut Ida, Astra merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan efisiensi, konservasi energi, serta mempromosikan teknologi bersih.
Pada 2017, perusahaan di bawah naungan Astra mampu melakukan penghematan energi sebesar 1.549 terajoule atau setara penghematan biaya sekitar Rp408 miliar. “Penghematannya cukup besar,” kata Ida.
Ida mengatakan, kedua buku tersebut dapat diunduh di situs resmi ebtke. Penggunaan website untuk mempublikasikan buku ini bertujuan mempermudah masyarakat memperoleh informasi mengenai panduan pembiayaan proyek efisiensi energi.
Gerakan efisiensi energi terus digaungkan Kementerian ESDM yakni melalui “Gerakan Potong 10 Persen.” Kampanye ini menyasar rumah tangga, sosial, dan gedung kantor pemerintah dengan konsumsi listrik 2.126,17 GWh, sehingga diperoleh penghematan 212,617 GWh atau setara Rp311,909 miliar dan penuruan emisi CO2 sebesar 0,192 ton.
“Tujuannya tentu agar gerakan ini semakin masif dan masyarakat semakin peduli dengan pentingnya hemat energi,” ujar Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana, beberapa waktu lalu. (mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.