Home ENERGI KESDM: 2020 Belum Ada Keputusan Tarif Dasar Listrik Naik
ENERGI

KESDM: 2020 Belum Ada Keputusan Tarif Dasar Listrik Naik

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

Kementerian ESDM menegaskan bahwa tahun 2020 mendatang terdapat satu golongan tarif listrik yang tidak disubsidi lagi khususnya golongan Rumah Tangga Mampu (RTM) 900 VA. Golongan ini dipastikan akan masuk dalam golongan tarif adjustment.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan saat ini golongan RTM 900 watt ini masih menerima subsidi dari APBN hingga akhir Desember 2019 mendatang. Pihaknya mencatat masih ada 26 golongan yang menerima subsidi dari 38 golongan pelanggan listrik PLN yang ada. Dengan dicoretnya golongan RTM 900 VA maka yang akan masih menerima subsidi di tahun 2020 sebanyak 25 golongan.

“Untuk tahun 2020 dengan angka subsidi yang udah diketok untuk yang 900 VA atau yang mampu itu tidak termasuk (penerima subsidi). Itu kemudian akan dinaikkan atau tidak (tarifnya) itu belum diputuskan,” kata Rida dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (24/10).

Dikatakannya bahwa tahun 2019 ini anggaran subsidi listrik sebesar Rp65,32 triliun. Hingga September 2019 realisasi subsidi listrik sebesar Rp40,50 triliun. Rida berharap dengan tidak lagi disubsidi untuk golongan RTM 900 watt ini nantinya beban subsidi energi di tahun 2020 berkurang. Dengan begitu anggaran yang tadinya untuk subsidi bisa dialihkan untuk pembiayaan lainnya.

“Subsidi itu dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang masih lemah daya belinya, kita harap semua mampu sehingga subsidi turun. Sebab kalau enggak dibantu mereka nggak bisa memenuhi harga keekonomian,” lanjut Rida.

Rida kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah berjanji Tarif Dasar Listrik (TDL) di tahun 2020 tidak akan naik. Bahkan hingga saat ini belum ada rencana menaikkan TDL. Namun jika mengacu pada dasar penghitungan tarif, idealnya justru TDL turun. Namun hal itu sifatnya temporer karena dasar penghitungan TDL pada harga ICP, harga batubara, inflasi dan kurs rupiah.

“Sekarangkan lagi turun nih semuanya, logikanya harga keekonomian juga turun. Jadi namanya adjusment bisa naik bisa turun dan itu pun belum tentu langsung diterapkan 2020 tergantung kebijakan bapak Menteri. Jadi belum ada rencana sama sekali (naikkan tarif) malah kita baru akan tadi saya bilang mau melaporkan ke pak Menteri dulu,” pugkas dia. (DIN/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...