Kementrian BUMN Tepis Informasi Hoax Terkait Menepisnya Pasokan BBM

Jakarta, Situsenergy.com

Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, menepis banyaknya informasi hoax yang beredar tentang menipisnya pasokan BBM dan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bangkrut.

“Pertamina dalam kondisi baik, termasuk keuangannya. Nggak ada masalah,” kata Fajar saat tampil sebagai pembicara pada seminar yang digelar Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU), di Makassar, Jumat (18/1/2019).

Fajar juga menepis informasi hoaks yang beredar bahwa banyak BUMN yang merugi dan bangkrut. “Sejak 20 tahun lalu memang banyak BUMN yang merugi. Hingga tahun 2002, jumlah BUMN yang merugi mencapai 31 badan usaha. Namun setelah 4 tahun terakhir dikelola dengan baik, sisa 5 BUMN yang tidak sehat dan dianggap mati. Namun semua BUMN dalam kondisi sehat dan menguntungkan negara,” tandasnya.

Sementara salah satu peserta mengajukan pertanyaan tentang Indonesia krisis BBM dan PT Pertamina merugi serta akan bangkrut langsung dijawab oleh Dirut Pertamina. “Pertamina baik-baik saja, kami lebih baik dari sebelumnya,” kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

Nicke juga mengungkapkan, saat ini beberapa ladang minyak yang sebelumnya dikelola pihak swasta telah kembali kepada negara, dan kini sedang dikelola oleh PT Pertamina. Salah satu ladang minyak yang kini sedang dikelola kembali PT Pertamina, yakni blok Rokan.

“Di Blok Rokan itu ada sumur minyak tua yang sedang kita kelola dan kembali difungsikan. Ada beberapa ladang minyak di Indonesia yang sedang kita kelola juga selain Rokan setelah kembali ditangani oleh pemerintah Indonesia. Dengan pengelolaan ladang minyak ini, ke depannya impor minyak mentah Indonesia akan berkurang,” paparsnya.

Seminar Energi menangkal hoaks yang bertemakan “Peran BUMN Migas Dalam Menopang Ketahanan Energi Nasional” ini dipandu oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ISNU Kholid Syeirazi dan dihadiri sekitar 500 mahasiswa serta akademisi.

Rektor UNM Prof Husain Syam yang ditemui usai seminar mengatakan, pihaknya sengaja menggelar seminar ini dengan bekerja sama ISNU untuk menangkal kabar hoaks yang marak beredar di masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa.

Dengan seminar ini, ia berharap masyarakat dan mahasiswa bisa tahu fakta sebenarnya dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks yang beredar bahwa Indonesia akan bubar.

“Banyak sekali informasi hoaks yang beredar di masyarakat dan mahasiswa, termasuk cadangan pasokan BBM Pertamina menipis dan banyak BUMN yang bangkrut. Nah, dengan seminar ini kita datangkan langsung narasumbernya, yakni Dirut PT Pertamina dan salah satu deputi BUMN. Jadi tidak benar itu kabar hoaks yang beredar bahwa bangkrut, bahkan hingga mengatakan Indonesia akan bubar,” katanya.(adi)