

Kembangkan Lapangan Minyak Non Konvensional, LEMIGAS Ikut Tingkatkan Produksi Blok Rokan
MIGAS July 16, 2024 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
LEMIGAS Kementerian ESDM ikut mengambil bagian dalam upaya peningkatan produksi minyak di Blok Rokan, Riau, melalui pengembangan lapangan migas nonkonvensional (MNK).
Menurut Kepala LEMIGAS Mustafid Gunawan, pihaknya ikut serta melakukan uji core, cutting, ataupun side wall core (SWC) di Blok Rokan.
“LEMIGAS juga melakukan kegiatan analisis laboratorium berupa routine core analysis, petrography, SEM, XRD, special core analysis, biostratigrafi, dan geokimia batuan,” kata Mustafid dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/7).
“Ini dilakukan untuk mengetahui potensi sumber daya hidrokarbon yang masih terperangkap di batuan induk dan kemampuan batuan induk untuk dipecahkan (frack), sehingga dapat memproduksi hidrokarbon yang masih terperangkap di dalam batuan induk,” lanjut Mustafid.
Lebih jauh ia mengatakan, kajian yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan tindak lanjut dari pengeboran sumur MNK kedua di Rokan yaitu Sumur Kelok DET-1. Total ada dua sumur eksplorasi MNK di Rokan, yang selain Kelok, ada juga Sumur Gulamo DET-1.
“MNK memiliki target lebih dalam dibanding migas konvensional yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya hidrokarbon dengan permeabilitas rendah (low permeability),” lanjutnya.
Disebutkan, dalam upaya terus menerus mengatasi tantangan di industri migas, LEMIGAS menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi. Berbekal instrumentasi laboratorium lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, LEMIGAS terus berada di garis terdepan dalam menyediakan solusi yang efektif.

“Kami berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan layanan dan solusi inovatif bagi industri migas,” ujar Mustafid.
Pada awal Juli lalu, lanjut dia, LEMIGAS mendapatkan kunjungan jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), selaku operator Blok Rokan, yang saat ini merupakan ladang dengan produksi minyak terbesar di Indonesia.
Saat kunjungan tersebut, Dewan Komisaris PHR diberi penjelasan berupa paparan tata waktu dan target analisis, serta melihat langsung kondisi sampel core di Laboratorium Core Storage LEMIGAS. Selain itu, Dewan Komisaris PHR juga berkesempatan mengunjungi fasilitas Laboratorium Geokimia LEMIGAS.
Dewan Komisaris juga berharap semua pekerjaan analisis laboratorium dapat diselesaikan sesuai tata waktu yang telah disusun, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk mendukung kegiatan main fracking yang akan dilakukan di dua sumur MNK yakni Gulamo DET-1 dan Kelok DET-1. Proyek pengeboran MNK itu menjadi salah satu wujud komitmen PHR dalam mendukung peningkatan produksi migas nasional.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.