Logo SitusEnergi
Kejar Target Produksi Dan Penjualan Batubara, RMKE Siapkan Modal Rp350 Miliar Kejar Target Produksi Dan Penjualan Batubara, RMKE Siapkan Modal Rp350 Miliar
Jakarta, Situsenergi.com PT RMK Energy Tbk (RMK Energy) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/ capex) di tahun 2023 sebesar Rp350 miliar untuk mengakselerasi beberapa target... Kejar Target Produksi Dan Penjualan Batubara, RMKE Siapkan Modal Rp350 Miliar

Jakarta, Situsenergi.com

PT RMK Energy Tbk (RMK Energy) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/ capex) di tahun 2023 sebesar Rp350 miliar untuk mengakselerasi beberapa target kinerja perseroan.

Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra, mengatakan hingga Maret 2023 kemarin total capex yang terserap sekitar Rp150 miliar. Mayoritas capex ini digunakan  untuk membiayai pembangunan dua jalan khusus angkutan batubara (hauling road).

“Yang satu sudah hampir selesai (pembangunan jalannya) dan satu jalan lagi sedang tahap pembebasan lahan. Untuk target selesai satu jalan pada tahun ini dan yang satu lagi di tahun depan,” ucap Vincent dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Dengan terbangunnya jalan akses angkutan batubara dan kendaraan besar dari lokasi tambang ke depo pengangkutan diharapkan bisa mengoptimalkan penjualan dan juga produksi RMK Energy. Di tahun ini total target produksi batubara yang ditetapkan dalam RKAP sebanyak 2,1 juta ton. Sementara jasa angkut ditargetkan sebanyak 10,8 juta ton dan penjualan 2,8 juta ton.

“Untuk target top line (pendapatan) di tahun ini sebesar Rp3,2 triliun dan bottom line (laba bersih) 558 miliar. Tapi kita masih kaji juga angka ini karena belum termasuk kerjasama dengan PTBA,” ulasnya.

Dijelaskan Vincent bahwa RMK Energy saat ini dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang mendukung. Hal ini dapat berpengaruh pada beberapa target produksi dan kinerja keuangannya. Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa operasi tambang RMK Energy sedikit mengalami gangguan.

BACA JUGA   Tahun 2024, PTBA Sukses Cetak Laba Rp5,10 Triliun
Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Ada beberapa tantangan dimana curah hujan lebih tinggi 61 persen dari tahun sebelumnya. Lalu hujan cukup panjang dimana dulu pada Februari cuaca sudah oke tapi sekarang sampai Maret – April ini ada beberapa spot hujan di sana,” imbuh Vincent. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *