Kampanye Penggunaan EV, Volta Ikuti Pameran PEV 2023

Jakarta, Situsenergi.com

Volta, anak usaha dari PT NFC Indonesia Tbk memperkenalkan inovasi produk-produk andalannya dalam pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Keikutsertaan Volta dalam PEVS 2023 ini sebagai upaya sosialisasi serta edukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan kendaraan listrik dalam mencapai tujuan Indonesia Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Dilengkapi teknologi IoT (Internet of Things) terdepan dan fitur modern yang memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Volta 401 Reguler juga didukung dengan 2 slot baterai yang dapat menempuh jarak sejauh sampai dengan 120 Km, bahkan lebih karena dapat melakukan ganti baterai di hampir 300 titik stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) maupun melakukan charging pada Stasiun Charging Baterai (SCB) yang tersedia.
 
Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer Volta, mengatakan Volta hadir dalam PEVS 2023 dengan tujuan untuk semakin memperkenalkan motor listrik yang didukung teknologi, infrastruktur terdepan, dan berbagai keunggulan kepada masyarakat. Di ajang ini, Volta juga menjalankan program motor listrik bersubsidi. Volta telah mempersiapkan diri dari berbagai segi, mulai dari kapasitas produksi hingga memastikan cara pemesanan yang mudah bagi masyarakat. 

“Volta berkomitmen untuk memberikan pengalaman pembelian yang mudah, nyaman, serta aman bagi pengunjung. Harapannya, melalui subsidi ini akan turut mendorong adopsi motor listrik di masyarakat Indonesia,” ujar Iwan dalam keterangannya kemarin, Kamis (18/5/2023).

Seperti yang diketahui, Volta resmi mendapatkan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah Indonesia sebesar Rp7 Juta per motor listrik pada Maret 2023 lalu. Setelah selesai melakukan integrasi sistem dengan pemerintah dan memastikan kesiapannya, kini program Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dapat secara resmi dijalankan oleh Volta.

Perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan subsidi pembelian motor listrik, syarat penerima bantuan di antaranya adalah penerima kredit usaha rakyat (KUR) atau penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau penerima Bantuan Subsidi Upah atau penerima Subsidi Listrik sampai dengan 900 VA.

Masyarakat dapat dengan mudah melakukan verifikasi motor listrik Volta bersubsidi dengan membuka situs web resmi Volta (https://voltaindonesia.com/subsidi), dan mengisi data diri, seperti nama, NIK, nomor telepon, alamat email, alamat domisili. Apabila NIK memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi, pihak Volta akan memberikan informasi dan selanjutnya melakukan konfirmasi kepada calon pembeli.

Saat ini program subsidi berlaku untuk produk Volta 401 Reguler dengan harga mulai dari Rp16.950.000. Adanya subsidi sebesar Rp7.000.000 dari pemerintah membuat masyarakat cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp9.950.000 untuk mendapatkan Volta 401 Reguler. 

“Volta 401 Reguler merupakan produk unggulan yang telah memiliki TKDN sebesar 47,36% dan didukung spesifikasi mumpuni. Tak berhenti di sini, Volta juga terus berusaha meningkatkan TKDN untuk tipe motor Volta lainnya, sehingga dapat memenuhi syarat insentif kendaraan listrik,” tukasnya. (DIN/SL)