Logo SitusEnergi
Kabar Baik! Pemerintah Bakal Tuntaskan Persoalan Masyarakat yang Belum Dapat Listrik Kabar Baik! Pemerintah Bakal Tuntaskan Persoalan Masyarakat yang Belum Dapat Listrik
Jakarta, situsenergi.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah akan berupaya keras untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik. Saat... Kabar Baik! Pemerintah Bakal Tuntaskan Persoalan Masyarakat yang Belum Dapat Listrik

Jakarta, situsenergi.com

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah akan berupaya keras untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik. Saat ini sekitar 340 kecamatan, 6700 dusun belum terlistriki dengan baik.

Bahlil menambahkan jika angka ini dikonversi ke jiwa, kurang lebih 1,3 juta rumah tangga harus dituntaskan untuk mendaptkan hak penggunaan listrik. Diperkirakan btuh dana Rp48 triliun hingga lima tahun kedepan untuk menyelesaikan masalah ini.

“Sasarannya, dusun-dusun, desa-desa, dan kecamatan-kecamatan. Kami yakin Insya Allah, apa yang Pak Presiden arahkan kalau ini mampu kita lakukan, bisa kita wujudkan,” ujar Bahlil, Senin (20/1/2025).

Saat ini total kapasitas listrik eksisting Indonesia ada 101 GW. Lalu yang dikelola PLN sebanyak 72-75 GW. Dari jumlah tersebut, kurang lebih 15-16 persen memakai EBT.

“Kita masih defisit kurang lebih sekitar 8 ribu megawatt atau 8 GW. Tetapi dengan kondisi yang ada, Insya Allah kita akan mampu mengejar apa yang menjadi target kita semua,” ujar Bahlil.

Bahlil menyinggung isi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2025-2034 dengan target penambahan ketenagalistrikan 71 GW. Kemudian jaringan kurang lebih 48 ribu kilometer sirkuit. Untuk pembangunan pembangkit baru,bakal lebih melibatkan swasta. Sekitar 60 persen.

BACA JUGA   Petugas PLN Siaga Layani Pemudik di Posko Mudik BUMN 2025

“Tapi swasta yang kredibel, swasta yang sejalan dengan pemerintah bukan swasta yang membuat gerakan tambahan di luar apa yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Bahlil. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *