

Juara Pertapreneur 2024! NanasQu Buktikan UMKM Juga Bisa Go Internasional
MIGAS April 25, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Siapa sangka, dari kaki Gunung Slamet tepatnya di Desa Siwarak, Purbalingga, hadir sebuah kisah inspiratif tentang UMKM lokal yang sukses mendunia. Adalah NanasQu, pelaku usaha mikro binaan PT Pertamina (Persero), yang berhasil menembus pasar ekspor berkat inovasi produk olahan nanas serta pembinaan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Berawal dari niat sederhana untuk mengangkat potensi lokal, NanasQu kini telah mengirimkan produk ke berbagai negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, Arab Saudi, bahkan hingga ke Turki dan Timur Tengah.
Dari Desa Siwarak Menuju Dunia
Dipimpin oleh Ngudiono, NanasQu bukan sekadar usaha kecil rumahan. UMKM ini telah menjelma menjadi aggregator hortikultura yang berdampak luas. Produk olahan yang dihasilkan pun beragam, mulai dari sirup nanas, bolu, selai, hingga krupuk, cuka, dan sambal nanas. Total, ada lebih dari 900 petani nanas lokal yang turut terlibat dalam rantai pasok NanasQu, menjadikannya motor penggerak ekonomi desa.
“Kami terus meningkatkan kualitas produk, kemasan, dan juga mengurus sertifikasi sesuai standar internasional,” ujar Ngudiono. Usaha keras tersebut pun berbuah manis: pasar luar negeri kini terbuka lebar.
Juara di Ajang Pertapreneur Aggregator 2024
Tak hanya berhasil secara bisnis, NanasQu juga mendapat pengakuan dari Pertamina sebagai Juara dalam Pertapreneur Aggregator 2024. Ajang ini merupakan penghargaan bergengsi bagi UMKM yang mampu menggerakkan ekonomi lokal dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), mengungkapkan bahwa kesuksesan NanasQu merupakan wujud nyata dari kolaborasi BUMN dan masyarakat dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
“Produk mereka bukan hanya membawa nama harum Purbalingga, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir unggulan nanas tropis di dunia,” jelas Fadjar.
Kolaborasi, Inovasi, dan Semangat Kemandirian
Keberhasilan NanasQu tak lepas dari strategi bisnis yang matang serta pendampingan intensif dari Pertamina. Program pembinaan UMKM menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendorong kemandirian dan daya saing pelaku usaha lokal.
Tak hanya fokus pada profit, upaya ini juga berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendukung penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang menjadi bagian dari roadmap menuju net zero emission 2060.
Sejalan dengan Visi Pemerintah
Kesuksesan NanasQu juga mendukung visi besar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam hal menciptakan lapangan kerja berkualitas, mengembangkan kewirausahaan, dan mendorong industri kreatif.
“Semoga keberhasilan NanasQu bisa jadi pemantik semangat bagi UMKM lain untuk terus berkembang dan membawa produk lokal Indonesia mendunia,” tambah Fadjar.

Cerita NanasQu bukan hanya soal manisnya buah tropis dari Purbalingga, tapi juga tentang bagaimana semangat lokal bisa mendunia lewat kolaborasi, inovasi, dan ketekunan. Dari desa kecil di Jawa Tengah, NanasQu telah membuktikan bahwa UMKM Indonesia bisa go global, selama ada dukungan dan kemauan untuk terus bertumbuh. (*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.