Logo SitusEnergi
Jonan Tuntut Pertamina Dongkrak Kinerja Lifting Migas Jonan Tuntut Pertamina Dongkrak Kinerja Lifting Migas
Jakarta, SitusEnergy.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menuntut agar PT Pertamina (Persero) bertindak cepat dan sigap untuk mendongkrak kinerja produksinya... Jonan Tuntut Pertamina Dongkrak Kinerja Lifting Migas

Jakarta, SitusEnergy.com

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menuntut agar PT Pertamina (Persero) bertindak cepat dan sigap untuk mendongkrak kinerja produksinya agar bisa bersaing dengan produsen minyak asing. Hal itu merujuk angka produksi minyak siap jual (lifting) Pertamina yang tidak memenuhi target.

“Harus dibuat mekanisme yang menurut saya bisa kompetitif lawan dengan produsen-produsen asing. Dalam pandangan saya masak ini orang Indonesia sendiri yang mengerjakan bisa lebih lama, itu kan tidak mungkin mestinya,” ujar Jonan di Jakarta, Rabu (31/7).

Jonan mengatakan, Pertamina sendiri sebelumnya sudah ikut serta dalam perencanaan target tersebut. Dengan demikian, Pertamina seharusnya bisa memenuhi target yang ditetapkan lantaran telah ikut memperhitungkan sebelumnya.

“Ini bukan putusan politik bukan. Ini (target) semua juga kalau mau membuat plan (perencanaan) semua tanda tangan kok,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memaparkan 6 dari 10 kontraktor minyak terbesar belum mencapai target lifting minyak di semester I-2019. Menariknya, lima dari KKKS tersebut merupakan milik Pertamina, yaitu Pertamina EP, PHM, PHE OSES, PH ONWJ dan PKHT.

BACA JUGA   PGE Gandeng Zorlu Enerji Turki untuk Kembangkan Proyek Panas Bumi Internasional

SKK Migas mencatat realisasi lifting migas hingga akhir semester I 2019 mencapai 1,81 juta barel per hari (bph) atau 86 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Jika dirinci, realisasi lifting minyak sepanjang paruh pertama ini tercatat 752 ribu bph atau 97 persen dari target.

Sementara itu, realisasi penyaluran dan lifting gas selama enam bulan pertama tahun ini tercatat 5.913 mmscfd atau setara 1.056 ribu bph. Artinya, realisasi lifting gas baru mencapai 86 persen dari target APBN 2019. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *