

Jokowi Sangat Konsen Di Hilirisasi Bahan Mentah
ENERGI November 25, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Hilirisasi bahan mentah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo untuk sejumlah komoditas.
Dalam acara Bank Indonesia hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Indonesia melanjutkan hilirisasi bahan mentah, sehingga tidak hanya terhenti di satu komoditas saja, seperti nikel.
Sebagai informasi, larangan ekspor bijih nikel per 1 Januari 2020 lalu sukses dan berdampak pada industri hilir nikel. Jokowi juga meminta ini juga dilakukan di komoditas lainnya, seperti bauksit, konsentrat tembaga, hingga timah.
Mantan Walikota Solo ini juga menyebut, agar Indonesia tak lagi mengekspor bahan mentah komoditas tersebut, melainkan sudah melalui proses pengolahan dan pemurnian menjadi barang setengah jadi atau produk jadi.
“Untuk penghentian ekspor bahan mentah nantinya akan dimulai dari bauksit terlebih dahulu, kemudian setahun setelahnya bisa dilanjutkan ke tembaga,” kata Jokowi dalam sambutannya di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, Rabu (24/11/2021).
Dikatakan Jokowi, saat Indonesia berhasil menghentikan ekspor bijih nikel, dan hanya mengekspor produk setengah jadi dan produk jadi, nilai ekspor Indonesia melejit menjadi sekitar US$ 20 miliar pada tahun ini dari tiga atau empat tahun lalu hanya berada di kisaran US$ 1,1 miliar.
Kalau nanti bauksit disetop, nilainya akan kurang lebih sama, akan melompat ke angka-angka kurang lebih US$ 20-23 miliar. 1,2,3,4 komoditas, bayangkan diindustrialisasikan, dihilirisasikan di negara kita meskipun kita memang digugat di WTO, gak masalah,” kata dia.(SA/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.