Home ENERGI Ini Upaya dan Komitmen Medco Energi Bangun Bisnis Berkelanjutan
ENERGI

Ini Upaya dan Komitmen Medco Energi Bangun Bisnis Berkelanjutan

Share
Ini Upaya dan Komitmen Medco Energi Bangun Bisnis Berkelanjutan
Share

Jakarta, Situsenergi.com

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam terkemuka di Asia Tenggara, terus berupaya memenuhi kebutuhan energi dan sumber daya alam yang berkanjutan di wilayah tersebut.

“Untuk itu, MedcoEnergi terus melakukan pengembangan usaha dengan fokus terhadap tiga segmen bisnis utama Perseroan yaitu minyak dan gas, ketenagalistrikan yang bersih dan berkelanjutan serta pertambangan tembaga dan emas,” kata Manager of Capital Market MedcoEnergi Ridho Wahyudi.

Pada bidang minyak dan gas, kata Ridho, Perusahaan terus melanjutkan proyek-proyek utama, yaitu lapangan Forel dan Bronang di PSC South Natuna Sea Block B, lapangan Suban di PSC Corridor dan pengembangan fase 2 PSC Senoro-Toili.

“Pengembangan-pengembangan baru tersebut juga didukung dengan perpanjangan kontrak jual beli gas di Blok Natuna dan Blok Corridor yang memperpanjang umur cadangan (reserve life) dan keberlanjutan dari blok-blok tersebut,” tukasnya.

Sementara di ketenagalistrikan, lanjut dia, melalui anak usaha PT Medco Power Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk menyediakan energi bersih dan terbarukan dengan mengembangkan pembangkit listrik tenaga gas, geothermal, surya dan mini hidro.

“Setelah sukses merampungkan proyek PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26MWp pada tahun 2022, Perseroan melanjutkan pengembangan proyek geothermal 34 MW fase 1 di Blawan-Ijen, Jawa Timur dan pengembangan PLTS 2×25 MWp di Bali sehingga ditargetkan kapasitas terpasang dari energi terbarukan mencapai 26% di tahun 2025 dan 30% di tahun 2030,” paparnya.

Di bidang pertambangan tembaga dan emas, melalui Amman Mineral Nusa Tenggara Perseroan juga berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dengan mengonversi energi dari pembangkit listrik tenaga batubara 112 MW dan diesel 45 MW menjadi PLTGU berkapasitas 450 MW dengan terminal penyimpanan dan regasifikasi LNG di Teluk Benete.

“Kapasitas sebesar itu didukung PLTS Sumbawa 26 MWp akan dipakai untuk mendukung kegiatan pertambangan yang nantinya akan meningkat dengan dioperasikannya smelter dan perluasan pabrik konsentrator,” ungkapnya.

Lebih jauh ia menyatakan, bahwa upaya dan komitmen Perseroan dalam membangun bisnis dengan pertumbuhan berkelanjutan, bertujuan untuk memberikan nilai dan imbal hasil jangka panjang bagi para pemegang saham dan juga berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Kami akan tetap fokus pada peningkatan ESG dengan target terukur sesuai strategi perubahan iklim kami dan memperluas portofolio energi terbarukan demi mencapai Net Zero Emissions untuk Cakupan 1 dan 2 pada 2050 dan Cakupan 3 pada 2060,” pungkasnya.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...