Ini Jurus Pertamina Amankan Pasokan BBM Dan Gas Jelang Puasa Dan Lebaran

Jakarta, Situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) menyiapkan strategi khusus untuk menjaga pasokan BBM dan Gas jelang datangnya momen Puasa Ramadhan serta Lebaran tahun 2018. Selain menyiapkan cadangan pasokan dalam jumlah yang cukup besar, Pertamina juga melakukan rekayasa sistem distribusi BBM dan Gas, khususnya di jalur-jalur mudik maupun di daerah-daerah favorit tujuan mudik, agar pasokan tetap tercukupi dan distribusi terjaga.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, saat ini Pertamina sudah menyiagakan cadangan BBM seluruh jenis dan gas elpiji untuk keperluan 28 hari kedepan. Bahkan menurutnya, jika masih memungkinkan, cadangan migas akan ditambah untuk mengamankan kebutuhan nasional.

“Sekarang pasokan cukup untuk 28 hari, kita prediksi akan ada peningkatan jumlah pemudik antara 11-15 persen. Untuk itu kita akan tingkatkan pasokan kita sampai 15 persen. Itu untuk darat, kemudian untuk udara dan laut pun kita siapkan,” ujar Nicke di gedung utama Pertamina, usai menghadiri pengukuhan pengurus FSPPB di Jakarta, Senin (7/5).

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di sepanjang jalur mudik, khususnya akibat dari bertambahnya ruas jalan tol di Indonesia, Pertamina kemudian mengerahkan mobile SPBU di sejumlah ruas tol, mulai dari tol yang sudah beroperasi maupun tol-tol yang akan dioperasikan secara fungsional pada lebaran nanti.

“Kita sudah membentuk satgas untuk Puasa dan Lebaran. Secara formal memang masa kerjanya H-15 sampai H+15, tapi sekarang sudah mulai bekerja untuk antisipasi bertambahnya jalan tol, kan sekarang dari Jakarta-Surabaya sudah nyambung terus,” tutur Nicke.

Selain mobile SPBU, Pertamina, kata Nicke juga akan mengoperasikan 200 unit motor untuk penjuakan BBM ritel di sepanjang jalur mudik, sebagai langkah antisipasi jika terjadi kemacetan masal atau terjadi kesulitan akses menuju ke SPBU-SPBU eksisting, agar kelangkaan BBM bisa dihindari.

“Untuk jalan tol yang belum jadi atau belum ada rest area, kita kerahkan mobile dispenser. Kita kerahkan mobile dispenser 35 unit, dan juga kios-kios Pertamax yang menyiapkan kemasan-kemasan, dan kita siapkan 200 motor, sehingga masyarakat yang kehabisan BBM di tengah jalan bisa telpon, tanpa harus menjangkau SPBU yang berikutnya dan akan diantar dengan motor itu,”imbuhnya.

Nicke menambahkan, tak hanya di jalur mudik trans Jawa atau hanya di jalan tol saja, Pertamina juga menyiapkan  pasokan di jalur-jalur jalan Nasional di seluruh Indonesia. Pertamina, kata dia, sudah berkoordinasi pula dengan jajaran pemerintah Provinsi, Kota Madya hingga Kepolisian, untuk memastikan distribusi BBM aman dan tersedia di seluruh wilayah jalur mudik.

“Kita integrasikan kebutuhan BBM di darat, laut dan Udara, kita pastikan pasokan aman dan tersedia,” pungkasnya. (SNU)