

Infrastruktur Migas, EBTKE dan Geologi, Menjadi Fokus Kementerian ESDM 2021
ENERGI June 26, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pagu indikatif Kementerian ESDM tahun 2021 yang telah diputuskan bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebesar Rp6,84 triliun, pada Rabu (25/6) akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
Keterangan tertulis Kementerian ESDM Senin (26/6) menjelaskan, Menteri ESDM berharap bahwa jumlah anggaran yang telah disetujui DPR dapat diguankan untuk kepentingan rakyat.
“Kami dari Kementerian ESDM berharap, agar jumlah anggaran yang telah disetujui DPR ini dapat benar-benar kita gunakan untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Arifin pada Rapat Kerja Menteri ESDM bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Senayan Jakarta, Rabu (25/2) malam.
Besaran pagu indikatif ini, jelas Arifin, naik 10% dibandingkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2020 yang mencapai Rp6,2 triliun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, belanja publik fisik mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan belanja publik non-fisik dan belanja aparatur.
Sebesar 47,1% atau Rp3,22 triliun dari pagu indikatif Rp6,84 triliun tersebut akan digunakan untuk belanja fisik, seperti pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, konkit nelayan, konkit petani, konversi mitan ke LPG, PLTS Atap, pos pengamatan gunung api, geopark hingga peralatan mitigasi bencana geologi.
Adapun program prioritas sector ESDM tahun 2021 terfokus pada tiga pembangunan infrastruktur, yaitu infrastruktur minyak dan gas bumi, infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan infrastruktur Badan Geologi. (Mul/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.