Logo SitusEnergi
Imbas Polusi Udara, Menhub Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik Imbas Polusi Udara, Menhub Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik
Jakarta, Situsenergi.com Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat luas untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi... Imbas Polusi Udara, Menhub Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat luas untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai rapat terbatas tentang Peningkatan Kualitas Udara Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (14/08/2023).

Menurut Menhub Budi, hal ini sebagai upaya untuk mendukung terciptanya kualitas udara yang baik di wilayah perkotaan, khususnya Jakarta yang semakin memburuk selama beberapa hari belakangan.

Untuk itu, agar masyarakat yang memiliki kendaraan listrik tidak kesulitan ketika akan menambah daya, Menhub Budi meminta kepada PT PLN (Persero) untuk menambah titik – titik SPKLU.

Harapannya, kata Menhub Budi, charging station untuk kendaraan listrik ini semakin mudah dijangkau oleh pemilik kendaraan non fosil tersebut.

“Kami minta kepada PLN untuk menambah
SPKLU yang bisa digunakan bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik bisa menggunakan lebih mudah,” kata Menhub dalam konferensi pers di Istana Negara hari ini Senin (14/08/2023).

Menhub Budi mengatakan, untuk menuju go green itu, pemerintah berharap tidak hanya partispasi instansi pemerintah saja akan tetapi peran swasta juga diharapkan dengan segera untuk beralih ke kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

“Kami berharap dari pemerintah seperti di swasta yang berdomisili di Jabodetabek, masyakarat mulai beralih ke EV, mulai dari motor maupun mobil bersamaan dengan yang lain,” kata dia.

Ditambahkan, pemerintah menyadari bahwa kendaraan EV ini memang masih ada disparitas harga uang cukup jauh oleh karenanya pemerintah memberikan kemudahan tetapi memberikan cara – cara yang konferenhensif.

BACA JUGA   Perkuat Pelayanan Pelabuhan untuk Angkutan Energi, PIS dan Pelindo Perpanjang Kerja Sama

Menurut dia, salah satu yang mesti dimitigasi adalah penggunaan EV adalah standarisasi penggunaan baterei di setiap pabrikan.

“Satu masalah adalah standarisasi baterenya, karena setiap produsen itu mengeluarkan baterei sendiri, padahal dalam EV, baterei itu menjadi capex tapi menjadi opex. Jadi orang beli motor itu tanpa baterainya,” kata dia.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *