Home MINERBA HPE Produk Tambang Periode Juli 2021 Alami Kenaikan
MINERBA

HPE Produk Tambang Periode Juli 2021 Alami Kenaikan

Share
HPE Produk Tambang Periode Juli 2021 Alami Kenaikan
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Meski di tengah pandemi Covid-19, hingga periode akhir Juni 2021, harga beberapa komoditas pertambangan menunjukkan tren positif. Perubahan harga tersebut berpengaruh pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Juli 2021. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 42 Tahun 2021, tanggal 29 Juni 2021.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana, menjelaskan bahwa kenaikan beberapa harga produk tambang tersebut dipicu oleh kenaikan permintaan dunia. Beberapa produk tambang yang mengalami kenaikan harga adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsetrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenite, dan konsetrat rutil mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu.

“Hal tersebut (Kenaikan harga) disebabkan adanya peningkatan permintaan dunia. Sementara konsentrat mangan dan bauksit yang telah dilakukan pencucian mengalami penurunan harga. Sedangkan pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami perubahan,” kata Wisnu dalam keterangannya, Kamis (1/7/2021).

Lebih detail beberapa produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Juli 2021 adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata sebesar USD3.527,04 /WE atau naik sebesar 0,33%. Kemudian konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62% dan ≤ 1% TiO2) dengan harga rata-rata sebesar USD194,26/WE atau naik sebesar 8,13%. Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10%) dengan harga rata-rata sebesar USD99,27/WE atau naik sebesar 8,13%.

Selanjutnya konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD894,34 /WE atau naik sebesar 2,12%.
Lalu, konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata sebesar USD869,58 /WE atau naik sebesar 6,24%, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD115,99 /WE atau naik sebesar 8,13%. Kemudian konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata sebesar USD473,52/WE atau naik sebesar 2,74%; dan konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata sebesar USD1.245,53/WE atau naik sebesar 3,93%.

Sedangkan produk yang mengalami penurunan harga dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata sebesar USD213,63/WE atau turun sebesar 1,65% dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata sebesar USD32,65/WE atau turun sebesar 0,64%.

“Untuk pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) tidak mengalami perubahan, dengan harga rata-rata USD117,98/WE,” lanjutnya.

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK meliputi konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit telah dilakukan pencucian.

“HPE periode Juli 2021 ditetapkan setelah memperhatikan masukan tertulis serta hasil koordinasi dengan berbagai instansi terkait,” imbuh Wisnu. (DIN/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PTBA Uji Coba Co-Firing PLTU 30 MW di Tanjung Enim

Jakarta, Situsenergi.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaksanakan uji coba co-firing pada...

MIND ID Dorong Hilirisasi Nikel di Sulawesi, Ribuan Tenaga Kerja Lokal Terserap

Jakarta, situsenergi.com Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui PT Vale Indonesia...

Harga Batubara Turun, Kinerja Keuangan ITM Tertekan

Jakarta, situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menghadapi tekanan kinerja pada...

Waskita Kuasai Proyek Kilang Pertamina di Papua, Kirim Ratusan Beton Jumbo ke Sorong!

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali mencetak prestasi di...