Logo SitusEnergi
Hingga Saat ini, bp Kucurkan US$ 40 Juta untuk Program Sosial di Tangguh Hingga Saat ini, bp Kucurkan US$ 40 Juta untuk Program Sosial di Tangguh
Jakarta, Situsenergi.com Hingga saat ini, bp telah menginvestasikan lebih dari US$ 40 juta dalam program sosial pada Tangguh LNG yang berlokasi di Kabupaten Teluk... Hingga Saat ini, bp Kucurkan US$ 40 Juta untuk Program Sosial di Tangguh

Jakarta, Situsenergi.com

Hingga saat ini, bp telah menginvestasikan lebih dari US$ 40 juta dalam program sosial pada Tangguh LNG yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.

Program sosial Tangguh meliputi bidang kesehatan, pendidikan, tata kelola pemerintahan, pengembangan masyarakat Papua dan Papua Barat, serta program pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat asli

Tangguh LNG juga telah membentuk Pusat Jasa Pengembangan Bisnis di Bintuni yang mendukung dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada perusahaan lokal di Bintuni. Saat ini, terdapat 14 perusahaan lokal yang memiliki kontrak dengan Tangguh LNG, dengan nilai kontrak mencapai sekitar US$ 49 juta.

Selain itu, Tangguh LNG juga membangun kemandirian serta keberlanjutan ekonomi masyarakat asli dengan membuat pelatihan kewirausahaan kepada pemilik bisnis lokal. Pelatihan diberikan antara lain dalam bidang pemeliharaan AC, produksi garmen, dan perikanan yang melibatkan anggota masyarakat dari suku-suku asli di wilayah Teluk Bintuni.

Abdul Wahab, Direktur PT Papua Kreasi Sejahtera-Raja Laut yang bekerja sama dengan Tangguh LNG untuk program kewirausahaan mengatakan, berawal dari semangat memberdayakan anak-anak muda di Fakfak, Papua Barat, dia akhirnya bertemu dengan bp dan mencoba mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan hasil alam tanah Papua. Industri pengalengan ikan yang dijalankan bersama bp memanfaatkan hasil ikan dari nelayan lokal dan juga para petani sebagai sumber bahan bumbu olahan.

“Kami percaya bahwa salah satu cara untuk memajukan masyarakat adalah dengan memiliki keberlanjutan ekonomi yang dijalankan langsung oleh anggota masyarakat. Kalau bukan anak muda Papua sendiri yang mau berjuang untuk memajukan Papua, siapa lagi!”katanya.

Melalui Papua Kreasi Sejahtera-Raja Laut jadi bagian dari pemasok-pemasok produk laut dan pertanian terhadap Tangguh catering dengan jumlah serapan keseluruhan mencapai ratusan ton per tahunnya.

BACA JUGA   DOBBER, Inovasi Jenius Pertamina EP yang Pangkas Kerugian & Tekan Emisi!

Di bidang pendidikan dan pengembangan keterampilan, Tangguh LNG telah berperan dalam pengembangan tenaga kerja Papua melalui program pelatihan dan beasiswa. Sejak tahun 2008, Tangguh telah memberikan beasiswa kepada 1.350 siswa lokal di tingkat Sekolah Menengah Atas dan universitas.

Di luar itu, ada lebih dari 200 orang Papua yang telah mendapatkan pelatihan sebagai teknisi, pengelas, scaffolder, dan operator rigger dari tahun 2015 hingga 2017. Program pemagangan intensif teknisi Tangguh LNG dengan durasi pelatihan selama tiga tahun di Ciloto, Jawa Barat, juga telah meluluskan lebih dari 110 putra-putri asal Papua dan Papua Barat yang kini bekerja sebagai teknisi bersertifikasi internasional di Tangguh LNG.

Pelatihan ini diperoleh melalui program pemagangan teknisi Tangguh LNG yang telah menjadi peluang yang mampu mengubah hidup bagi peserta dari Papua Barat, di mana mereka memulai perjalanan pengembangan pribadi dan profesional. Program ini bertujuan untuk mengasah bakat lokal dan memenuhi komitmen Tangguh LNG untuk mempekerjakan 85% tenaga kerja pada tahun 2029 berasal dari Papua dan Papua Barat pada tahun 2029.

BACA JUGA   Pertamina Salurkan Seribu Seragam Anak Ojek, Gandeng UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Lokal

Peserta program ini berasal dari daerah Teluk Bintuni, Fakfak, Manokwari, dan Sorong. Dalam periode ini, mereka mengikuti pelatihan teknis yang komprehensif serta peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, matematika, dan ilmu pengetahuan. Pusat pelatihan yang dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti laboratorium simulasi komputer, kilang LNG skala kecil, area akomodasi, bengkel, ruang kelas, dan klinik kesehatan, telah menjadi tempat mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

Binduki Sanera, salah satu peserta program dari batch kedua, mengatakan, program pemagangan ini merupakan peluang yang luar biasa.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Saya merasa terpanggil untuk mengembangkan diri dan membangun karier di industri migas. Melalui program ini, saya telah mendapatkan pengetahuan teknis yang komprehensif dan pelatihan intensif. Saya sangat bersemangat untuk mewujudkan impian saya dan membuktikan bahwa orang Papua juga bisa meraih kesuksesan,” katanya.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *