

Hingga Juli 2021, Progres Smelter Amman Mineral Capai 27,56%
ENERGI September 19, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Pembangunan proyek smelter (fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral) PT Amman Mineral Nusa Tenggara atau AMNT hingga bulan Juli 2021, kemajuan pembangunan mencapai 27,56%, sesuai dengan target minimum pembangunan yang telah disetujui oleh Pemerintah. Proyek smelter yang memiliki kapasitas input sebesar 900.000 Tonnes Per Annum (TPA) ditargetkan akan selesai pada tahun 2023.
Berdasarkan catatan, PT AMNT telah melakukan perubahan bentuk usaha pertambangan dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi. PT AMNT menjadi salah satu pioneer pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2017 dan produk hukum turunannya.
“Proyek smelter merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendorong hilirisasi. Karena itu kami mengapresiasi upaya PT AMNT dalam kemajuan pembangunan smelter ini,” ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam pernyataan Kementerian, dikutip Minggu (19/09/2021).
Dalam pernyataannya juga, Presiden Direktur PT AMNT Rachmat Makkasau memohon dukungan kepada Pemerintah demi kelancaran pembangunan smelter.
“Kami berharap Pemerintah terus mendukung PT AMNT untuk mendapatkan fasilitas dan insentif pajak serta non pajak, yang akan sangat membantu keberlanjutan operasional kami,” kata Rachmat.
Selain meninjau lokasi smelter, Menteri ESDM beserta rombongan juga meninjau lokasi lain di Batu Hijau, termasuk melihat area reklamasi serta tambang terbuka yang kini berada pada produksi Fase 7 dan pengembangannya.(SA/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.