

Heboh Api di Terminal LPG Cilegon, Polisi Tegaskan Bukan Kebakaran tapi Proses Flaring
MIGAS July 19, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Kobaran api yang sempat menggegerkan warga di sekitar Terminal LPG Tanjung Sekong, Merak, Banten, pada Jumat pagi (18/7/2025), dipastikan bukan disebabkan oleh kebakaran. Polisi menegaskan bahwa api tersebut berasal dari aktivitas flaring atau pembakaran sisa gas yang merupakan prosedur standar operasional perusahaan.
Kapolsek Pulomerak, Kompol DP Ambarita, menegaskan bahwa situasi aman dan tidak ada kebakaran yang terjadi. “Itu proses flaring, minta tolong ini diklarifikasi, bukan kebakaran,” ujarnya.
Ambarita menyebut kobaran api terlihat sejak sekitar pukul 05.00 WIB dan kini api sudah mengecil. Pihak kepolisian juga telah melakukan sterilisasi di sekitar area terminal guna memastikan keselamatan masyarakat.
Flaring merupakan prosedur rutin untuk menjaga keselamatan fasilitas energi. PT Pertamina Energy Terminal (PET) menyatakan bahwa aktivitas flaring dimulai pada 17 Juli 2025 dan saat ini telah selesai. Kegiatan ini memang bisa menimbulkan asap dan api, namun tidak menimbulkan kerusakan.
Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menegaskan bahwa operasional terminal tetap berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa ataupun gangguan distribusi energi.
“Kegiatan flaring dilakukan sebagai bentuk pencegahan atas potensi risiko operasional dan telah ditangani sesuai standar keselamatan,” katanya.

PET juga memastikan terus memantau kondisi lapangan serta berkoordinasi intensif dengan pihak terkait guna menjaga situasi tetap terkendali di area terminal dan lingkungan sekitar. (*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.