Logo SitusEnergi
HBA Makin Wow, Kapasitas Produksi Jadi Tantangan HBA Makin Wow, Kapasitas Produksi Jadi Tantangan
Jakarta, situsenergi.com Lagi dan lagi harga si emas hitam atau batubara mencatatkan harga yang sangat gemilang, kerennya lagi HBA menjadi rekor tertinggi sejak 2008.... HBA Makin Wow, Kapasitas Produksi Jadi Tantangan

Jakarta, situsenergi.com

Lagi dan lagi harga si emas hitam atau batubara mencatatkan harga yang sangat gemilang, kerennya lagi HBA menjadi rekor tertinggi sejak 2008.

Sebagai informasi, kemarin, harga batubara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 247/ton. Meroket 9,41% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga naik 25,97% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga si batu hitam melejit 183,23%.

Indonesia akan diuntungkan dengan harga batubara yang melambung ini. Sebab, Indonesia adalah negara eksportir batubara terbesar di dunia.

Lantas bagaimana dari sisi kapasitas produksi si emas hitam di tengah lonjakan HBA yang sangat menguntungkan bagi pengusaha?

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia mengatakan, HBA yang meroket menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha batubara dalam menggenjot produksi di dalam negeri.

Akan tetapi, sayangnya dari sisi kapasitas produksi, Hendra menganggap masih ada sejumlah hambatan yang harus dihadapi oleh pengusaha batubara.

“Kalau dari kapasitas produksi memang benar ya, kita masih terhambat ketersediaan alat berat kemudian faktor cuaca yang mempengaruhi produksi batubara,” kata Hendra di Jakarta, Selasa (05/10/2021).

Sementara itu, selain harga batubara yang sedang ciamik, pengusaha juga mengharapkan harga jual batubara untuk domestik (DMO) tidak dipatok seperti sekarang ini yakni di level USD 70/ton sehingga suplay dalam negeri dapat dimaksimalkan.

“Karena harga kelistrikan harus dijaga sehingga tidak menganganggu konsumen,” kata dia.

Sementara itu, Hendra menyebut harga batubara sepanjang kuartal 1 hingga 3 tahun ini sangat berpihak bagi pengusaha dibanding tahun lalu. Bahkan kata dia, prospek batubara dinilai akan mengalami kenaikan dari sisi HBA.(SA/RIF)

BACA JUGA   Awal 2025 Cerah, Medco Bukukan EBITDA Tumbuh Meski Laba Turun

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *