Logo SitusEnergi
HBA Lagi Naik, Ini Kata Pengusaha Serat HBA Lagi Naik, Ini Kata Pengusaha Serat
Jakarta, situsenergi.com Akhir – akhir ini harga si emas hitam atau batubara tengah mengalami lonjakan harga yang fantastis hingga menyentuh level USD 200 dollar... HBA Lagi Naik, Ini Kata Pengusaha Serat

Jakarta, situsenergi.com

Akhir – akhir ini harga si emas hitam atau batubara tengah mengalami lonjakan harga yang fantastis hingga menyentuh level USD 200 dollar lebih/ton. Fakta ini memberikan dampak terhadap perusahaan tambang di Indonesia.

Akan tetapi tidak hanya memberi dampak positif bagi produsen sektor tambang batubara tetapi juga berimbas negatif bagi industri yang memanfaatkan batu bara sebagai sumber energi, salah satunya bagi industri tekstil.

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyebutkan industri tekstil merasakan 2 kali pukulan imbas lonjakan harga batubara. Dimana biaya pembangkit untuk supply listrik ke mesin tekstil membengkak akibat kenaikan harga ini selain itu biaya bahan baku terkait mono ethylene glycol (MEG) yang berasal dari gasifikasi batubara ikut meningkat.

“Yang sangat berpengaruh terutama untuk pembangkit karena pembangkit ini untuk bakar batubara untuk suplay kelistrik ke mesin, nah sekarang beberapa anggota kita, mereka matikan pembangkitnya terus Switch ke PLN, nah yang jadi masalah, PLN kam denger mau naikin harga juga,” kata Sekjen APSYFI Redma Gita Wirawasta dalam sebuah wawancara televisi dikutip, Kamis (14/10/2021).

Dia mengatakan, dari sisi bahan baku, pihaknya juga mengeluhkan bahan baku yang berasal gasifikasi batubara dan ironisnya tren harga batubara saat ini tengah melambung.

BACA JUGA   Apes! Laba Bersih PTBA Anjlok Drastis Di Semester I 2025

“Karena bahan baku kita salah satunya dari gasifikasi batubara untuk MEG, dan MEG ini sebgain 75 persen ini kan impor nah begitu harga batubara dunia naik, tentu pengaruh ke harga MEGnya,” kata dia.(SA/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *