Logo SitusEnergi
Hasil Sidak DPRD Kota Sorong Tidak Temui Kelangkaan BBM Hasil Sidak DPRD Kota Sorong Tidak Temui Kelangkaan BBM
Jakarta, Situsenergi.com Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sorong langsung merespon terkait adanya kabar soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah... Hasil Sidak DPRD Kota Sorong Tidak Temui Kelangkaan BBM

Jakarta, Situsenergi.com

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sorong langsung merespon terkait adanya kabar soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU dan Fuel Terminal Pertamina Sorong. Dari hasil sidak, didapati pasokan BBM masih dalam posisi aman.

Anggota Komisi II DPRD Kota Sorong, Syafruddin Sabonama menjelaskan, masyarakat Kota Sorong telah termakan berita bohong seputar kelangkaan BBM, sebab secara data ketersediaan BBM di sejumlah SPBU didapati pasokan yang masih sangat aman. Komisi II DPRD Kota Sorong, kata dia, melakukan Sidak ke SPBU Hangseng, SPBU Sorpus dan Fuel Terminal Pertamina Sorong.

“Antrean panjang kendaraan bermotor di sejumlah SPBU di Sorong ini disebabkan karena warga termakan informasi bohong yang tersebar mengenai kelangkaan BBM, dan untuk memastikan ini kami sidak ke SPBU, dari penjelasan pihak SPBU yang kami kunjungi, SPBU Coco di Sorpus untuk stock premium 13 Ton dan malam hari menerima pengiriman 10 ton,” ungkap Syafruddin Sabonama, dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

Dari kejadian ini kata Syafruddin Sabonama, dapat ditarik penjelasan, yakni masyarakat Kota yang masih labil sebab sangat mudah terprovokasi.

“Dari kejadian antrean ini kita bisa melihat 2 hal, yang pertama masyarakat Kota Sorong masih dapat dikatakan masyarakat labil, yang kedua, masyarakat Kota Sorong mau yang mudahnya saja, maksudnya adalah masyarakat hanya mengambil informasi dan ditelan mentah-mentah tanpa mau Cross check, akhirnya semua menjadi latah ikut mengantre” kata Syafruddin.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan catatan penjualan rutin harian di SPBU Coco di Sorpus sebanyak 30 KL, tersisa sekitar 5 sampai 7 KL yang akan dijual di hari berikutnya bahkan di hari berikutnya ada penambahan stok yang dikirimkan dari Fuel Terminal Pertamina Sorong, sedangkan SPBU Hanseng memiliki stok 10 ton, dan akan dikirim 10 ton stok tambahan.

BACA JUGA   Elnusa Gandeng Keyfield Offshore, Perkuat Bisnis Maritim Migas Nasional

Syafruddin juga menyebutkan adanya indikasi permainan dari spekulan yang tidak bertanggung jawab, dengan memanfaatkan kepanikan warga sehingga bertindak curang dengan menampung BBM untuk kemudian dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga normal, dan setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, telah ditegaskan oleh Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan akan menindak tegas pelaku penimbunan BBM dan menjual dengan harga yang berbeda.

Sementara itu, Area Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku Edi Mangun berharap, masyarakat bisa lebih waspada dan tidak termakan adanya berita bohong soal kelangkaan BBM.

“Saya harap warga kota jangan lagi mau ditipu oleh para penyebar Hoax, yang terus menerus menyebarkan berita BBM Langka di Sorong, kalau BBM benar langka kok semua SPBU tetap buka dan jualan BBM tidak ada satu pun yang tutup?,” pungkasnya. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *