


Jakarta, Situsenergi.com
PT Harum Energy Tbk kembali borong saham perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang terdaftar di bursa saham Australia, Nickel Mines Limited senilai AUD45.035.828. Jumlah saham yang dibeli mencapai 51.256.292 lembar saham.
Dalam keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Harum Energy telah melaporkan aksi korporasinya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembelian saham Nickel Mines Limited tersebut. Direktur Utama HRUM, Ray A Gunara, transaksi pembelian saham baru sebanyak 51.256.292 lembar tersebut dilakukan pada 12 Mei 2021, dengan nilai transaksi sebesar AUD45 juta.
“Sehingga, per 12 Mei 2021 perseroan memiliki 6,737 persen dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited,” kata Ray dalam keterangannya, Senin (17/5).
Sebelumnya, pada 29 Mei 2020, HRUM membeli saham Nickel Mines Limited sebanyak 68.530.577 lembar senilai AUD34.265.288,5. Sedangkan pada 16 Juni 2020, perseroan kembali membeli saham Nickel Mines Limited sebanyak 10.558.642 lembar senilai AUD5.279.321.
Nickel Mines Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan komoditas nikel. Saham perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Australia. Nickel Mines memegang kepemilikan 60 persen di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel. Keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi nickel pig iron di Indonesia Morowali Industrial Park. (DIN)
No comments so far.
Be first to leave comment below.