Tangerang, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional. Kerja sama ini diumumkan bersamaan dengan Hari Pangan Sedunia di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita dan Deputi Koordinasi Usaha Pangan & Pertanian Kemenko Pangan Widiastuti.
Arya menjelaskan, kemitraan ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina mewujudkan Asta Cita pemerintah lewat Program Desa Energi Berdikari (DEB). Program TJSL tersebut berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan memanfaatkan energi terbarukan dan teknologi tepat guna.
Saat ini, Pertamina telah mengembangkan 176 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia, dengan 106 desa berfokus pada ketahanan pangan. Program ini membantu masyarakat memproduksi padi, sayuran, buah, daging, ikan air tawar, hingga makanan olahan dalam jumlah signifikan.
“Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, Pertamina ingin menegaskan perannya dalam mendukung bangsa. Melalui DEB, kami berkontribusi pada ketahanan pangan sekaligus ketahanan energi nasional,” kata Arya.
Sementara itu, Widiastuti dari Kemenko Pangan mengapresiasi langkah Pertamina yang dinilai berhasil menggerakkan ekonomi pedesaan. Menurutnya, DEB tidak hanya membantu meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut untuk mendukung program Asta Cita Presiden. Inisiatif Pertamina melalui DEB patut diapresiasi karena berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Widiastuti.
Dalam kesempatan yang sama, Pusat Pengembangan SDM Migas juga menyerahkan sertifikat Junior Operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada 40 local hero DEB. Salah satunya, Edison Fami dari Kampung Malasigi, Sorong, Papua Barat Daya, yang mengaku bangga bisa memperoleh sertifikasi tersebut.
“Sertifikasi ini memberi kami kemampuan untuk mengoperasikan dan merawat PLTS di desa. Harapannya, DEB di kampung kami bisa terus berkembang,” ungkap Edison.

Kolaborasi Pertamina dan Kemenko Pangan ini diharapkan mampu menjadi model sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional yang berkelanjutan. (*)
Leave a comment