

Harga Komoditas Migas dan Non Migas Mayoritas Anjlok Pada April 2020
ENERGI May 15, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com – Harga komoditas strategis di dunia anjlok akibat adanya wabah corona. Akibat penurunan tersebut membuat kinerja ekspor pada bulan April 2020 juga turun dari bulan Maret 2020 sebesar USD14,07 miliar menjadi USD12,19 miliar atau turun 13,33 persen. Penurunan kinerja ekspor selain juga dikendalikan oleh harga komoditas juga akibat penurunan permintaan dunia terhadap produk komoditas strategis.
Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, mengatakan selain berpengaruh pada ekspor, turunnya harga komoditas di tingkat internasional dan penurunan permintaan juga berpengaruh pada nilai impor baik secara bulanan atau kumulatif. Adapun beberapa komoditas yang turun harganya diantaranya adalah hargaminyak mentah (Indonesia crude price / ICP) dari bulan Maret 2020 sebesar USD34,232 per barel menjadi USD20,66 per barel.
“Artinya Maret ke April harga minyak mentah anjlok 39,6 persen, bahkan kalau dibandingkan April 2019 penurunann sangat curam yaitu 69,8 persen,” kata Suhariyanto dalam video conference, Jumat (15/5).
Selanjutnya komoditas lain yang mengalami penurunan harga seperti minyak sawit sebesar 4,1 persen, harga batubara turun 12,14 persen. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, harga batubara anjlok 32,5 persen. Kemudian harga karet dari Maret ke April 2020 turun 11,3 persen. Beberapa komoditas non migas lainnya yang juga mengalami penurunan yaitu alumunium, coklat, tembaga, timah nikel dan seng.
“Hampir semua komoditas turun selama Maret ke April 2020 kecuali yang naik harganya minyak kernel, emas dan perak,” pungkas Suhariyanto. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.