

Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Jamin Listrik Stabil Selama Lebaran
LISTRIK March 25, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, PLN memastikan kesiapan penuh dalam menjaga pasokan listrik tetap andal di tengah prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung selama periode mudik Lebaran. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri.
Langkah Antisipatif PLN Hadapi Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa intensitas hujan tinggi masih akan terus berlangsung hingga masa mudik. Mengantisipasi hal tersebut, PLN telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pasokan pembangkit, jaringan transmisi, dan jaringan distribusi. Selain itu, PLN juga menyiapkan sistem backup berlapis, terutama di lokasi-lokasi vital seperti kantor pemerintahan, pelayanan publik, dan pusat kegiatan masyarakat.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa masa siaga kelistrikan telah ditetapkan sejak 17 Maret hingga 11 April 2025. “Ramadan dan Idulfitri adalah momen kebersamaan yang sangat berharga. PLN berkomitmen untuk memastikan keandalan listrik agar masyarakat bisa merayakan hari besar ini dengan nyaman,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kesiapan Pasokan Energi di Kantor Kementerian BUMN, Senin, 24 Maret 2025.
Pembersihan Jaringan dan Dukungan Masyarakat
Sebagai langkah mitigasi, PLN telah melakukan inspeksi jaringan listrik secara menyeluruh, termasuk membersihkan jalur right of way (ROW) dari potensi gangguan seperti pohon yang berisiko menyentuh jaringan. Adi juga mengajak masyarakat untuk melaporkan lokasi yang rawan gangguan agar dapat segera ditangani.
“Kami memastikan jaringan distribusi dan transmisi tetap aman. Data yang kami kumpulkan digunakan untuk menjaga kebersihan jalur ROW dan meminimalisir potensi gangguan akibat cuaca ekstrem,” tambahnya.
Kapasitas Listrik dan Cadangan Energi
Saat ini, suplai kelistrikan utama berasal dari daya mampu pembangkit sebesar 67 gigawatt (GW), dengan beban puncak sebesar 45 GW. Dengan cadangan daya sebesar 22 GW atau 49%, PLN memastikan kesiapan penuh menghadapi periode Idulfitri.
Cadangan energi primer juga dalam kondisi aman, dengan stok batu bara lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP. “Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit sebelumnya, sehingga saat Siaga Idulfitri nanti, seluruh sistem dalam kondisi optimal,” ujar Adi.
Dukungan Infrastruktur dan Personel Siaga
PLN juga menyiagakan 1.839 unit genset, 636 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 1.276 Unit Gardu Bergerak (UGB) di berbagai lokasi strategis. Sebanyak 69 ribu personel siaga serta 3.830 posko telah disiapkan untuk memastikan layanan tetap optimal.
“Kami telah menyiapkan sistem kelistrikan berlapis dan peralatan pendukung, termasuk membentuk special force selama periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah,” jelas Adi.
Prioritas Pengamanan dan Sinergi dengan Stakeholder
PLN memprioritaskan pengamanan kelistrikan di 2.855 lokasi salat Ied, 722 titik transportasi (bandara, terminal, pelabuhan), serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu, PLN juga berkolaborasi dengan BMKG, BPBD, aparat keamanan, dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi gangguan akibat cuaca ekstrem.

“Kami berharap sinergi ini semakin memperkuat sistem kelistrikan nasional. Dengan kerja sama yang solid, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman tanpa gangguan listrik,” tutup Adi.(*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.