Logo SitusEnergi
GI Maros Extension Energized, Listik di Sulsel Makin Andal GI Maros Extension Energized, Listik di Sulsel Makin Andal
Jakarta, situsenergy.com Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda mengungkapkan, sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan saat memiliki daya mampu sebesar 1.400 Mega Watt... GI Maros Extension Energized, Listik di Sulsel Makin Andal

Jakarta, situsenergy.com

Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda mengungkapkan, sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan saat memiliki daya mampu sebesar 1.400 Mega Watt (MW) dan beban puncak 1.100 MW.

“Dengan demikian sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki peluang pasar sebesar 300 MW. Dan kita akan terus meningkatkan mutu dan keandalan sistem kelistrikan untuk meraih peluang pasar tersebut,” kata Huda dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakar5ta, Selasa (01/5).

Menurut Huda, salah satu yang dilakukan PLN untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah tersebut, khususnya di Kabupaten Maros ditandai dengan Gardu Induk (GI) berkapasitas 150 kV Maros Extension yang sukses energized pada Kamis (26/4) lalu.

“Dengan energized-nya GI tersebut, maka kapasitas daya terpasang akan bertambah dari 30 Mega Volt Ampere (MVA) menjadi 60  MVA. “Alhamdulillah GI 150 kV Maros Extension telah energized Kamis lalu (26/4),” papar Huda.

“Dengan beroperasinya tambahan trafo daya pada GI tersebut, maka mutu dan keandalan sistem distribusi semakin baik dan diharapkan menjadi pendorong tumbuhnya sentra bisnis di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros dan sekitarnya,” tambah dia.

BACA JUGA   Trade-Off Penambangan Nikel di Kepulauan Raja Ampat: Antara Ekonomi, Sosial, Lingkungan, dan Pembangunan Berkelanjutan

Ia menambahkan, pembangunan GI yang dilaksanakan oleh PLN sejak 7 November 2016 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 14.245.286.000 dengan pendanaan yang berasal dari Anggaran PLN (APLN).(adi)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *