Jakarta, SitusEnergy.com
Pemerintah menargetkan investasi di sektor mineral dan batu bara (Minerba) tahun 2020 mencapai USD8,87 miliar. Target tersebut dipatok lebih tinggi dari proyeksi tahun ini yang sebesar USD6,17 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono di Jakarta, Kamis (11/7). Menurutnya, pemasukan investasi di 2020 akan ditopang dari sarana pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter.
“2019 turun USS 6,1 miliar dan kemungkinan 2020 dengan adanya beberapa perusahaan yang masuk ke tahap operasi, produksi dan investasi smelter kemungkinan akan naik USD 8,8 miliar,” jelasnya.
Sementara itu, dia menerangkan, untuk investasi eksplorasi mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Dia merinci, untuk investasi eksplorasi di 2016 sebesar USS65 juta, di 2017 sebesar USD115 juta, dan di 2018 sebesar USD146 juta.
“Kalau di 2019 proyeksinya sebesar USD 274 juta dan 2020 sebesar USD300 juta,” kata dia. (SNU)
Leave a comment