Ganti Oli Di Bengkel Ini Cukup Bayar Dengan “Sampah”

Jakarta, Situsenergi.com

Ada yang unik di Jakarta Utara, tepatnya di Asrama Lingkungan Hidup, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sebuah bengkel yang bernama Enduro Express, didirikan oleh PT Pertamina Lubricants (PTPL), afiliasi dari PT Pertamina (Persero), bagian dari Subholding Commercial & Trading yang mengelola bisnis pelumas. 

Bengkel tersebut menerima jasa servis ringan sepeda motor dan ganti oli. Namun, yang menarik adalah, bengkel ini tidak hanya menerima pembayaran dalam bentuk rupiah saja atau cash, melainkan anda bisa membayar servis ringan dan ganti oli hanya dengan membawa “sampah” atau buku tabungan sampah. 

Kehadiran bengkel “Sampah Tukar Oli” yang diinisiasi oleh PT Pertamina Lubricants (PTPL) itu bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli sampah dan memberdayakan masyarakat agar mencapai kemandirian melalui pengelolaan bisnis bengkel. 

“Bengkel ini adalah kolaborasi industri dan pemerintah dalam upaya mengatasi penumpukan sampah yang ada di Jakarta Utara. Harapannya, dengan dibukanya Bengkel Sampah Tukar Oli dapat mengurangi  secara langsung sampah di sumbernya,” jelas Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara Wawan Budirohman dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021). 

Nantinya sampah yang dibawa akan ditimbang dan dikonversikan ke dalam rupiah agar dapat ditukarkan dengan oli ukuran 0,8/1 liter. Bagi nasabah yang secara langsung membawa buku tabungan maka biaya ganti oli atau jasa service ringan dapat langsung diambil dari saldo di buku tabungan, dengan kisaran harga Rp 35.000 – Rp 50.000 untuk satu kali ganti oli sekaligus jasa service ringan motor roda dua. 

Untuk pengelolaan bengkel dan sampahnya, bengkel ini bersebelahan dengan Bank Sampah Induk Jakarta Utara, serta dikelilingi dengan 11 Bank Sampah Unit yang tersebar di wilayah Asrama Lingkungan Hidup Jakarta Utara. Mekanik bengkel juga merupakan masyarakat RW 03 Kelurahan Semper Barat yang sudah berpengalaman di bidang otomotif roda dua. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Achmad Hariadi  menambahkan, Bengkel Sampah Tukar Oli tersebut dapat menjadi suatu alat percontohan bagi wilayah lain sebagai langkah dalam mengurangi sampah. Disamping itu masyarakat juga mendapatkan manfaat ganti oli dan servis ringan untuk motor, mengingat saat ini motor adalah suatu hal yang cukup krusial di tengah masyarakat. 

Dalam kesempatan yang sama, Manager Production Unit Jakarta Dody Arief Aditya berterimakasih dan mengapresiasi kolaborasi PTPL dengan pemerintah daerah dan berharap bengkel ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan dan masyarakat.

Bengkel Sampah Tukar Oli ini bukan yang pertama, sebelumnya di tahun 2020, PTPL juga telah menjalankan program serupa melalui Bank Sampah Berkah Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara.

“Program ini sejalan dengan komitmen Pertamina Go Sustainable yakni menjalankan bisnis dengan lebih ramah lingkungan dan turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim,” ujar Dody. (SNU)