Logo SitusEnergi
Gandeng UMKM, Pertamina Salurkan Rp 7.2 Miliar Lewat Pinky Movement Gandeng UMKM, Pertamina Salurkan Rp 7.2 Miliar Lewat Pinky Movement
Jakarta, Situsenergi.com – Program Pinky Movement sangat membantu para pelaku usaha kecil. Pasalnya, pinjaman dana yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal memajukan usaha... Gandeng UMKM, Pertamina Salurkan Rp 7.2 Miliar Lewat Pinky Movement

Jakarta, Situsenergi.com – Program Pinky Movement sangat membantu para pelaku usaha kecil. Pasalnya, pinjaman dana yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal memajukan usaha mereka.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menjelaskan bahwa Pinky Movement merupakan bagian dari Program Kemitraan (PK) Pertamina yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas outlet LPG non subsidi dalam melayani masyarakat.

“Selain itu juga untuk memperluas pengguna Bright Gas menyasar para penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang masih menggunakan LPG subsidi 3 Kg,” kata Putut di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada 46 outlet LPG non subsidi dan 30 UMKM yang menjadi mitra Pinky Movement Pertamina dengan total penyaluran dana pinjaman lunak sebesar Rp 7.2 miliar.

“Peminatnya pun sangat tinggi, tercatat saat ini lebih dari 200 outlet LPG dan UMKM sedang dalam proses verifikasi pengajuan menjadi mitra Pinky Movement,” ujarnya.

“Tahun ini Pertamina targetkan setidaknya ada 600 mitra Pinky Movement baru, jadi kami harapkan masih banyak outlet LPG non subsidi maupun pengusaha UMKM yang tertarik menjadi mitra Pinky Movement,” tambah Putut.

Sementara seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Boyolali, Johan Krisna Setyawan mengatakan, sejak tahun 2010 dirinya telah menyediakan jasa boga bagi karyawan pabrik di sekitar tempat usahanya.

BACA JUGA   Pertamina Apresiasi Peran UMK Perempuan Kembangkan Usaha Mikro Kecil Indonesia

Johan sendiri adalah pemilik JEO Catering yang merupakan salah satu UMKM mitra binaan Pertamina yang mengikuti Program Pinky Movement.

“Ini merupakan program perluasan dan pemerataan energi Pertamina sekaligus mengajak UMKM turut serta berkontribusi terhadap penggunaan LPG yang tepat sasaran,” katanya.

“Kami mendapatkan dana pinjaman sebesar 100 juta Rupiah. Ketika itu dananya memang kami gunakan untuk mengembangkan kapasitas usaha kami serta sebagian untuk beralih menggunakan Bright Gas,” tambah Johan.

Sejak tahun 2020 bergabung menjadi mitra Pinky Movement Pertamina, Johan dan JEO Catering sudah menjadi pengguna setia Bright Gas. Sebelumnya menggunakan LPG Subsidi 3 Kg, kini JEO Catering dalam sehari bisa menghabiskan lima tabung Bright Gas 5.5 Kg untuk memasak makanan siap saji bagi para karyawan di 12 pabrik.

Selain menjadi pengguna setia Bright Gas, JEO Catering juga aktif menjadi outlet resmi penjualan LPG Pertamina, variannya pun beragam dari Bright Gas 5.5 Kg, Bright Gas 12 Kg, maupun LPG subsidi 3 Kg.

“Usaha tidak mengkhianati hasil, itulah yang Johan dan JEO Catering dapatkan, dalam sehari setidaknya 20 tabung Bright Gas dapat terjual, pernah dalam sebulan terjual 705 tabung Bright Gas dengan omzet mencapai Rp 52 juta,” paparnya.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan mengikuti Program Pinky Movement, terlebih di masa pandemi seperti ini. Dana pinjaman dan omzet yang didapat memastikan kelangsungan usaha jasa boga yang kami jalankan,” tutupnya.

Sementara Putut mengakui bahwa Johan Krisna Setyawan adalah salah satu pelaku UMKM yang telah menjadi mitra Pinky Movement Pertamina.

“Kami memang menyasar UMKM yang setelah disurvei telah layak menjadi pengguna Bright Gas. Dengan menggandeng mereka, Pertamina telah mendukung usaha yang mereka jalankan sekaligus memberikan nilai tambah dengan menjadi outlet LPG Pertamina,” tukasnya.

“Secara langsung, pelaku UMKM juga turut berkontribusi terhadap penyaluran LPG yang lebih tepat sasaran,” pungkas Putut.(Ert/Rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *