Logo SitusEnergi
Gak Nyangka! Desainer Top Turun Gunung, Batik Leles Gresik Dipoles Jadi Kelas Dunia Gak Nyangka! Desainer Top Turun Gunung, Batik Leles Gresik Dipoles Jadi Kelas Dunia
Gresik, situsenergi.com Peluang Batik Leles untuk mendunia kini semakin terbuka lebar. PT Pertamina Lubricants, anak usaha Pertamina, menggelar Pelatihan Desain Batik Leles yang berlangsung... Gak Nyangka! Desainer Top Turun Gunung, Batik Leles Gresik Dipoles Jadi Kelas Dunia

Gresik, situsenergi.com

Peluang Batik Leles untuk mendunia kini semakin terbuka lebar. PT Pertamina Lubricants, anak usaha Pertamina, menggelar Pelatihan Desain Batik Leles yang berlangsung di Balai RW 02, Kelurahan Pekauman, Gresik, Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan memperkuat sektor ekonomi kreatif dan mendongkrak daya saing UMKM lokal.

Menggandeng Zie Susilo, desainer sekaligus pemilik brand Azziera Attire, pelatihan ini fokus pada peningkatan kualitas desain, dari pemilihan warna, motif, hingga penguatan identitas lokal Batik Leles agar mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.

“Desain bukan sekadar gambar, tapi representasi identitas. Batik Leles harus tetap menonjolkan nilai lokal agar punya karakter kuat di pasar,” ujar Zie Susilo.

Kenapa Pelatihan Ini Penting?

Pelatihan ini bertujuan meng-upgrade kemampuan para pengrajin Batik Leles yang tergabung dalam lembaga Kang Raji Kuat. Dengan sentuhan profesional, Batik Leles diharapkan bisa tampil lebih modern tanpa kehilangan unsur tradisionalnya.

Langkah ini tidak hanya mendukung pelestarian budaya lokal, tetapi juga membuka jalan UMKM Gresik untuk masuk ke pasar yang lebih luas. Selain itu, pelatihan ini mendorong para pengrajin untuk lebih percaya diri bersaing dengan produk kreatif dari daerah lain.

BACA JUGA   Pertamina Serius Jaga Alam, Bangun Pusat Rehabilitasi Orang Utan di Kalimantan Timur

Dukungan Pemerintah dan Pertamina

Lurah Pekauman, Agus Hariyono, menyambut positif inisiatif Pertamina. Ia menilai kegiatan ini membawa dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini karena bisa meningkatkan ekonomi warga dan menjaga budaya lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat melalui program CSR.

“Batik Leles adalah salah satu kekayaan budaya yang perlu terus kita jaga dan kembangkan. Program seperti ini adalah bentuk dukungan konkret kami terhadap ekonomi kreatif,” jelas Fadjar.

Langkah Nyata Pertamina untuk UMKM

Mada Ari Fadhilah, perwakilan Tim Taskforce CSR PT Pertamina Lubricants, menyebut pelatihan ini sebagai momentum penting untuk menyalakan kembali semangat pengrajin lokal.

“Kami percaya peningkatan kapasitas seperti ini bisa membuka banyak peluang. Batik Leles punya potensi besar, dan hari ini kita sedang menyalakannya kembali,” tegas Mada.

Bagian dari Visi Besar Pertamina

Pertamina sebagai pemimpin di sektor energi juga menunjukkan komitmennya pada aspek sosial dan lingkungan. Program CSR seperti ini mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

BACA JUGA   Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025, Akhiri Penantian Panjang

Dengan kombinasi strategi kreatif dan dukungan dari berbagai pihak, Batik Leles kini punya peluang besar untuk melangkah lebih jauh. Dari Gresik, warisan budaya ini siap melangkah ke pasar nasional dan internasional. (*)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *