Logo SitusEnergi
FSP BUMN Bersatu: Tangkap Pengunggah Video Rekaman Percakapan Menteri BUMN dan Direktur PLN FSP BUMN Bersatu: Tangkap Pengunggah Video Rekaman Percakapan Menteri BUMN dan Direktur PLN
Jakarta, Situsenergy.com Rekaman percakapan antara Menteri BUMN dan Dirut PLN yang meyebar di media sosial bukan membicarakan bagi-bagi fee tetapi merupakan pembicaraan dalam upaya... FSP BUMN Bersatu: Tangkap Pengunggah Video Rekaman Percakapan Menteri BUMN dan Direktur PLN

Jakarta, Situsenergy.com

Rekaman percakapan antara Menteri BUMN dan Dirut PLN yang meyebar di media sosial bukan membicarakan bagi-bagi fee tetapi merupakan pembicaraan dalam upaya kerja sama PLN dan Pertamina dengan pihak swasta, dimana Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir berupaya untuk mendapatkan share kepemilikan lebih besar dan menjadi majority share holder dalam proyek kerjasama tersebut.

Sayangnya rekaman yang sudah dipotong dan sengaja dimodifikasi untuk mendiskreditkan Menteri BUMN seakan-akan ada upaya bagi-bagi fee ini kemudian disebar ke media sosial dan menjati viral.

Namun Sekretaris Jendral Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Tri Sasono saat dimintai pendapatnya tentang potongan rekaman pembicaraan tersebut menyangsikan hal itu. Ia membantah jika rekaman pembicaraan yang beredar antara Menteri BUMN dan Dirut PLN  tersebut untuk bagi-bagi fee.

“Itu tidak benar dan sudah direkayasa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.  Oleh karena itu  kami mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki dan menangkap dalang penyebar video rekaman yang bernada fitnah tersebut, ” tegasnya sata dihubungi Situsenergy.com di Jakarta, Senin (30/4).

BACA JUGA   Mau Jadi Pelaut Profesional? Cek Program Beasiswa dari PIS Ini!

Menurut Tri,  pembicaraan ini terjadi sekitar tahun 2016 saat Pertamina tengah menjajaki tawaran kerja sama dengan PT  Bumi  Sarana Migas untuk membangun terminal energi terpadu gas alam cair atau LNG di Bojonegara Kabupaten Serang, Banten.

“Pembangunan kilang ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas di Jawa Barat.

Dimana Pertamina yang siap menjadi offtaker  berusaha mendapatkan saham pada kilang tersebut dan ditunjuk menjadi operator kilang. Pengalaman dalam mengelola kilang selama ini tentu menjadi dasar yang kuat bagi Pertamina,” kata Tri.

Dalam Proyek Terminal Gas (Receiving Terminal LNG) itu sendiri nantinya direncanakan untuk menyalurkan gas ke salah satu pembangkit listrik PLN di Muara Tawar Jakarta dimana Menteri BUMN meminta PLN untuk ikut serta sebagai salah satu pemegang saham juga dalam proyek Terminal Gas Bojanegara tersebut.

“Namun proyek kerjasama pembangunan Terminal Pengelolaan Gas LNG  Bojanegara antara Pertamina dengan pihak PT BSM yang menggandeng Tokyo Gas, Mitsui itu sampai hari ini belum berjalan karena pihak di luar Pertamina dan PLN keberatan dengan permintaan saham majority oleh Pertamina dan BUMN,” pungkasnya.(adi)

BACA JUGA   Bangga! Tim Medco E&P Tembus Top 10 Dunia di AI Hackathon GOTECH 2025

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *