Logo SitusEnergi
EWI : Jangan Hanya Bicara TKDN, Pemerintah Harus Pacu Industri Komponen Dalam Negeri EWI : Jangan Hanya Bicara TKDN, Pemerintah Harus Pacu Industri Komponen Dalam Negeri
Jakarta, Situsenergi.com Pemerintah diminta untuk fokus membangun industri komponen dalam negeri dan tidak hanya bicara soal peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) saja. Hal... EWI : Jangan Hanya Bicara TKDN, Pemerintah Harus Pacu Industri Komponen Dalam Negeri

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah diminta untuk fokus membangun industri komponen dalam negeri dan tidak hanya bicara soal peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) saja.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean dalam diskusi virtual soal TKDN yang diselenggarakan Ruangenergi, Kamis (25/3/2021).

Menurut Ferdinand, rendahnya penggunaan TKDN, lebih disebabkan pada belum tersedianya industri komponen dalam negeri yang benar-benar mampu menyiapkan komponen yang dibutuhkan untuk proyek dalam negeri, khususnya di sektor energi.

“Sebetulnya kesalahan kita yang pertama adalah kita terlalu banyak bicara tentang menggunakan komponen dalam negeri. Tetapi kita terlambat bicara, atau jarang bicara, bagaimana membangun industri yang menyediakan komponen dalam negeri,” ujar Ferdinand.

Menurutnya, kondisi itu menjadikan Indonesia sebagai sasaran empuk para importir untuk memenuhi kebutuhan yang tak tersedia di dalam negeri.

“Ini kita menjadi sebuah negara pasar. Kita hanya membeli, membeli, membeli. puluhan tahun kita lupa membangun industri. Bagaimana supaya komponen lokal ini bisa digunakan oleh industri kita termasuk BUMN kita. Kita terlalu sibuk mengurus regulasi TKDN, selalu itu yang dilakukan padahal tidak punya industrinya,” tegasnya.

BACA JUGA   Trade-Off Penambangan Nikel di Kepulauan Raja Ampat: Antara Ekonomi, Sosial, Lingkungan, dan Pembangunan Berkelanjutan

Ia pun meminta pola pikir industri dalam negeri diubah. Indonesia disebutnya bisa maju dengan mengandalkan penggunaan bahan baku lokal yang berkualitas dan tidak kalah saing dengan produk-produk impor.

“Mindset harus diubah, jangan sibuk bicara TKDN, tingkatkan penggunaan bahan baku lokal tetapi kita tidak membangun industrinya. Sektor energi luar biasa kebutuhan kita terhadap komponen dan perangkat yang akhirnya uangnya terbang keluar tidak kita nikmati,” pungkasnya. (SNU/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *