EWI Apresiasi Langkah Pertamina Optimalkan SPBU Sebagai One Stop Service

Jakarta, situsenergy.com

Energy Watch Indonesia (EWI) mengapresiasi langkah PT Pertamina (Persero), dalam hal ini Pertamina Retail, terkait optimalisasi Bright Shop di SPBU dengan menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya TBK atau Alfamart Group, guna menciptakan SPBU sebagai one stop service bagi pelanggan Pertamina.

“Saya pikir upaya Pertamina untuk menggandeng pihak ketiga mengoptimalkan Bright Shop, saya pikir ini sebuah langkah yang baik,” demikian disampaikan Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahean, saat dihubungi Situsenergy.com, Jumat (25/12/2020).

Meski demikian, Ferdinand yang juga mantan Juru Bicara Partai Demokrat itu mewanti-wanti agar perjanjian kerjasama tersebut dilakukan sebaik-baiknya, agar bisa terjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

“Yang penting bagaimana metodologi kerjasamanya diatur yang baik, clear dan tidak merugikan Pertamina kelak dan saling menguntungkan kedua belah pihak,” tegasnya.

Sementara itu, terkait dengan target Pertamina yang ingin menjadikan SPBU sebagai one stop service layanan Pertamina, Ferdinand menilai hal itu sangat baik. Selain bisa mempermudah pelayanan Pertamina terhadap pelanggannya, hal itu juga akan mengoptimalkan kinerja dari Pertamina Retail.

“Saya pikir ini gagasan yang bagus dan cerdas. Saya pikir memang dari dulu sebaiknya SPBU dioptimalkan fungsinya, karena memang SPBU ini kan sebuah fasilitas yang besar asetnya, lahannya luas, dan temoatnya sangat cukup untuk menjadi pusat layanan Pertamina. Ini harus didorong agar bagaimana caranya gagasan ini bisa cepat terwujud dan SPBU bisa jadi multi fungsi layanan produk Pertamina,” tuturnya.

Ia berharap, gagasan dari Pertamina ini bisa didukung oleh seluruh pihak terkait, termasuk Kementerian BUMN, agar bisnis dan layanan Pertamina bisa terus berkembang di masyarakat.

“Saya pikir ini harus didukung. Yang penting bagaimana mengelola, karena ini kan SPBU bukan milik Pertamina seluruhnya, tapi juga ada pihak swasta. Maka kerjasamanya harus diatur sedemikian rupa, agar tidak terjadi manipulasi atau ada hal-hal yang merugikan salah satu pihak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) Pertamina, Jumali menjelaskan, kerja sama antara Pertamina dengan PT Sumber Alfaria Trijaya TBK tersebut bertujuan untuk menciptakan layanan satu atap bagi masyarakat, khususnya untuk melayani kebutuhan pelanggan di jaringan SPBU melalui mini market.

“Ini adalah bentuk pengembangan bisnis ritel non bahan bakar untuk meningkatkan pelayanan kami di seluruh jaringan SPBU, khususnya dalam penyediaan minimarket bisnis barang konsumen ,” ujar Jumali beberapa waktu lalu.

Jumali mengungkapkan, pihaknya telah membuka 40 Bright Store di luar Pulau Jawa, dimana secara bersamaan mulai diubah menjadi Bright oleh Alfamart / Alfamidi yang mengacu pada tiga outlet percontohan di wilayah Jabodetabek.

Selain itu, 250 Alfamart di area SPBU Pertamina juga akan diubah menjadi Bright by Alfamart secara bertahap.

“Tahap selanjutnya untuk pengembangan Co-Branding ini bukan hanya di area SPBU Reguler melainkan untuk seluruh lembaga penyalur BBM seperti Pertashop,” tuturnya. (SNU/RIF)